10 Kebiasaan yang Bisa Merusak Gigi

KOMPAS.com – Gigi berfungsi untuk mengunyah atau menghancurkan makanan yang masuk ke dalam mulut sehingga memudahkan tubuh untuk mencernanya.

Selain itu, gigi juga mempunyai fungsi untuk membantu seseorang berbicara dalam pelafalan kata-kata tertentu.

Oleh karena itu, gigi mempunyai fungsi yang penting untuk manusia. Meski begitu, gigi dapat rusak oleh sejumlah kebiasaan yang tidak baik.

Baca juga: Beredar Video Tambal Gigi Hanya dengan Gel Temporary Tooth, Amankah?

Lalu, apa saja kebiasaan tersebut?

10 Kebiasaan yang bisa merusak gigi

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kebiasaan yang bisa merusak gigi sehingga harus dihindari:

1. Tidak menjaga kesehatan mulut

Dikutip dari Insider, seseorang yang tidak menjaga kesehatannya mulutnya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Bakteri, makanan, atau minuman yang tersisi di mulut atau sela-sela gigi akan merusak gigi secara perlahan hingga berlubang, enamel menipis, dan sebagainya.

Oleh karena itu, setidaknya menyikat gigi dua kali sehari saat pagi hari dan sore atau malam hari. Jika perlu, lakukan scalling.

2. Mengunyah es

Dihimpun dari Insider, mengunyah es ternyata dapat merusak gigi meskipun dilakukan tanpa disadari karena sudah terbiasa.

Hal tersebut karena gigi dipaksa untuk menghancurkan es yang keras menjadi lebih kecil saat dikunyah yang kemudian menyebabkan gigi menjadi retak dan pecah.

3. Menyikat terlalu keras

Menyikat gigi merupakan cara terpenting untuk menjaga kesehata gigi dan mulut. Meski begitu, menyikat terlalu keras bahkan menekan dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi.

Menyikat gigi dengan keras dapat mengikis lapisan pelindung gigi yang disebut dengan enamel. Sehingga seseorang bisa mudah nyeri jika konsumsi makanan dan minuman tertentu.

Menyikat terlalu keras juga dapat menyebabkan gusi menyusut, atau terdorong menjauh dari gigi.

Baca juga: Manakah yang Lebih Baik, Gosok Gigi Sebelum atau Sesudah Sarapan?

4. Menggemeretakkan gigi

Seseorang mungkin mempunyai kebiasaan menggeretakkan gigi meski tanpa disadari, bahkan saat tidur.

Hal tersebut dapat merusak dan meningkatkan risiko gigi berlubang serta patah.