KOMPAS.com - Pagi hari menjadi salah satu waktu terbaik untuk menggosok gigi yang direkomendasikan oleh para ahli.
Namun, waktu tepat menggosok gigi pada pagi hari kerap menjadi perdebatan.
Sebab, beberapa orang beranggapan bahwa menggosok gigi harus dilakukan sesaat setelah bangun tidur dan memulai aktivitas lain, termasuk sarapan.
Beberapa orang lainnya menyebut bahwa menggosok gigi pada pagi hari dilakukan setelah sarapan.
Lantas, manakah yang lebih baik, menggosok gigi sebelum atau sesudah sarapan?
Baca juga: Mengapa Gigi Ngilu Saat Minum Es? Ini Penjelasan Dokter
Dikutip dari New York Times, dokter gigi anak dan ahli mikrobiologi di di University of North Carolina, Apoena de Aguiar Ribeiro mengatakan, tingkat bakteri di mulut berada pada puncaknya ketika bangun tidur.
Inilah alasan kita memiliki bau mulut ketika bangun.
Umumnya, sarapan pagi mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi dan disukai oleh bakteri, seperti sereal dan roti.
Mulut yang penuh dengan bakteri dan sarapan yang penuh dengan karbohidrat manis berarti kondisi yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak.
Ketika ini terjadi, mereka melepaskan asam yang dapat merusak enamel pelindung pada gigi, sehingga menjadi lebih rentan berlubang.
Dengan begitu, menggosok gigi sebelum sarapan berarti membersihkan bakteri itu dan mencegah mereka untuk memakan makanan.
Baca juga: Sejarah Pasta Gigi, Remukan Cangkang Telur hingga Lahirnya Fluoride
Alasan lain untuk menyikat gigi sebelum sarapan adalah untuk memulai produksi air liur.
Seperti diketahui, air liur membantu memperkuat gigi dengan menyimpan mineral yang mungkin dimakan bakteri dalam semalam.
Ini juga mengandung bikarbonat yang membantu menetralkan keasaman di mulut Anda.
Bahkan jika pasta gigi mengandung fluoride, itu akan membuat gigi lebih tahan terhadap pembusukan dengan memperkuat enamel dan menetralkan asam dari sarapan.
Baca juga: 13 Cara Mencegah Gigi Anak Berlubang