Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal ISPA: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 13/08/2023, 07:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Virus dan bakteri tersebut biasanya masuk melalui hidung dan mulut. ISPA bisa menular dari satu orang ke orang lain, melalui sentuhan, bersin, atau batuk.

Orang yang mengalami ISPA akan merasakan beberapa gejala, seperti:

  • Hidung tersumbat
  • Pilek
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Demam

Baca juga: 5 Fakta Permasalahan Polusi Udara Jakarta

Cara mencegah ISPA

Diberitakan Kompas.com (24/10/2023), Dr Mikhael Yosia dari Medical Consultant Carevo memberikan beberapa cara untuk mencegah ISPA yang dapat dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk:

  • Mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum dan sesudah makan, serta setelah menggunakan toilet.
  • Mengonsumsi makanan sehat dan dan bergizi seimbang dengan mengikuti anjuran piramida makanan.
  • Menggunakan jamban bersih dan sehat.
  • Olahraga yang teratur, bisa dilakukan di dalam ruangan bila hujan.
  • Memberantas jentik nyamuk dengan anjuran 3 M, yakni menguras wadah air, menutup rapat tempat penampungan air dan menyingkirkan atau mendaur ulang barang bekas seperti botol plastik dan kaleng bekas.
  • Membuang sampah pada tempatnya agar ketika banjir tidak menjadi sumber penyakit.

Baca juga: Mengenal ISPA yang Menyerang Puluhan Ribu Warga Akibat Kabut Asap

Kapan harus ke dokter?

Apabila Anda sudah merasakan gejala ISPA di atas, maka disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Kendati demikian, bagi sebagian orang mungkin tanda tersebut tidak muncul atau bahkan sulit dideteksi, terutama pada masa awal infeksi.

Mikhael mengatakan, menentukan kapan Anda harus ke dokter membutuhkan tanda-tanda obyektif dan subyektif.

Tanda obyektif antara lain angka-angka tanda vital yang mudah dicek, terutama bila Anda menggunakan smartwatch, yakni:

  • Denyut nadi saat istirahat, normalnya 60-100 per menit.
  • Tekanan darah, normalnya 120/80 mmHg.
  • Laju napas, normalnya 10-20 kali per menit.
  • Kadar oksigen, normalnya 95-100 persen.
  • Temperatur tubuh, normalnya 36-37.5 derajat celsius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com