Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Harus Dihindari Saat Awal Masuk Kuliah, Mahasiswa Baru Wajib Tahu!

Kompas.com - 10/08/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Status sebagai mahasiswa merupakan kebanggaan tersendiri bagi sebagian orang, apalagi jika mereka bisa diterima kampus top.

Rasa bangga yang dirasakan biasanya muncul ketika mahasiswa baru saja memulai perkuliahan.

Meski begitu, mahasiswa baru sebaiknya tidak larut dalam kebahagiaan yang berlebihan.

Karena ada beberapa hal yang perlu mereka hindari supaya tidak mengalami kendala selama awal perkuliahan.

Berikut hal yang perlu dihindari saat kuliah sebagai mahasiswa baru?

Baca juga: Ramai soal Cara Panitia UGM Bikin Formasi Mahasiswa Baru 2023, Apa Rahasianya?

1. Tidak memperhatikan orientasi

Beberapa kampus menggelar orientasi bagi mahasiswa baru. Ada yang menyebutnya sebagai PKKMB, PPSMB, atau OKK.

Acara tersebut biasanya berisi perkenalan antarmahasiswsa baru, mahasiswa baru dengan dosen, mahasiswa baru dengan kakak tingkat, termasuk perkenalan terhadap sistem informasi dan akademik di kampus.

Hal-hal seperti itu perlu diperhatikan mahasiswa baru sebelum mereka memulai perkuliahan.

Dilansir dari laman UMN, mereka juga perlu untuk mengenal fasilitas-fasilitas dan ruangan yang ada di kampus, seperti toilet, student support atau service, dan lift.

Baca juga: Warganet Usul Jalur Ketua OSIS IPB Dihapus, Begini Respons Kampus

2. Sering bolos

Materi yang diberikan di kampus akan lebih berat bila dibandingkan dengan pelajaran semasa SMA.

Bila mahasiswa baru sering bolos atau absen, mereka akan melewatkan banyak hal.

Di kampus-kampus tertentu, mahasiswa diberi kesempatan untuk tidak menghadiri perkuliahan sebanyak tiga kali.

Jika mahasiswa baru sudah absen dari perkuliahan melebihi batas yang ditentukan, mereka bisa dijatuhi sanksi pengurangan nilai, tidak bisa mengikuti ujian semester, atau tidak lulus pada kelas tersebut.

Baca juga: 9 Barang Ini Wajib Dimiliki Mahasiswa Saat Kos di Luar Kota

3. Salah bergaul

Hal yang tidak boleh diabaikan saat pertama kali menjadi mahasiswa adalah pintar-pintar memilih pergaulan.

Sebab, ada kemungkinan mahasiswa baru tergoda melakukan hal yang tidak baik.

Mahasiswa baru perlu menyadari bahwa mereka sebaiknya tidak melakukan hal yang tidak baik atau mengikuti paksaan teman.

Bergaul dengan teman yang benar bisa membuat mahasiswa baru menjadi lebih baik.

Baca juga: Saat Peraih Skor UTBK Tertinggi Se-Indonesia Sebut Nilai Hanyalah Angka, Ini Kata ITS

4. Tidak membangun koneksi

Bagi sebagian mahasiswa baru, berkenalan dengan orang baru merupakan sebuah "tantangan".

Terkadang mereka merasa gugup atau malu sehingga menutup diri dari orang di sekitarnya.

Meski lumrah merasakan hal seperti itu di lingkungan yang baru, ada baiknya mahasiswa baru membuka diri.

Mereka perlu ingat bahwa berkuliah tidak hanya untuk mencari ilmu, tapi juga pengalaman yang baik dengan teman.

Koneksi juga perlu dibangun oleh mahasiswa baru dengan dosen. Hal ini bisa dilakukan dengan aktif ketika kuliah atau menunjukkan potensi melalui karya atau tugas yang diberikan.

Bila mahasiswa mengenal baik dosennya, ada kemungkinan mereka bisa diajak untuk melakukan proyek atau dibimbing saat mengikuti kompetisi.

Mahasiswa baru juga bisa melakukan proyek bersama dosennya selepas lulus dari bangku kuliah.

Baca juga: Mahasiswa UGM Kuliah Pakai Seragam SMA Bikin Dosen Kaget, Ini Ceritanya

5. Terlalu boros

Bagi mahasiwa baru yang berkuliah di luar kota, mereka ditantang untuk mengatur pengeluaran supaya tidak bokek ketika akhir bulan.

Karena alasan itulah mahasiswa perlu mengatur keuangan dengan baik dan mulai menabung.

Mereka juga perlu ingat bahwa kondisi ekonomi dunia seperti apa, ditambah mencari pekerjaan semakin sulit dan harga barang menjadi mahal.

Mahasiswa baru perlu mengatur keuangan karena ada banyak biaya tambahan yang berkaitan dengan kuliah.

Mulai dari buku, perjalanan dari tempat tinggal ke kampus, biaya keanggotaan organisasi, dan sebagainya.

Dana tersebut belum termasuk uang untuk makan, nonton film, atau menikmati konser bila membutuhkan hiburan.

Baca juga: Aksi Mahasiswa KKN UGM Bersihkan 300 Ton Sampah Pantai Terkotor Ke-2 di Indonesia Bersama Pandawara

6. Sering begadang

Overworking is not sexy. Inilah kenapa time management juga penting bagi para mahasiswa

Mahasiswa baru perlu ingat hal tersebut supaya mereka tidak mengorbankan waktu tidur demi menyelesaikan tugas kuliah.

Di beberapa kesempatan, mereka mungkin mau tidak mau harus melek hingga larut malam untuk mengerjakan tugas kuliah. Namun, hal ini sebaiknya tidak dibiasakan.

Begadang tidak hanya membuat mahasiswa baru menjadi tidak produktif, namun juga merusak tubuh secara fisik dan mental.

Baca juga: Juara Indonesia Idol 2023, Salma Salsabil Dibebaskan dari Kuliah Praktikum, Ini Penjelasan ISI Yogyakarta

7. Sistem kebut semalam (SKS)

Dilansir dari laman UMN, mahasiswa baru juga perlu mengatur waktu. Hal ini penting jika mereka ingin lulus tepat waktu.

Mengatur waktu meliputi penjadwalan yang baik supaya belajar menjadi maksimal.

Mahasiswa baru sebaiknya juga tidak melakukan SKS di malam hari sebelum mengikuti ujian.

Agar materi kuliah dapat dipahami, mereka dapat menggunakan waktu setelah kuliah untuk mengulas pelajaran yang sudah diberikan dosen.

Selain itu mahasiswa baru bisa juga langsung diskusi bersama teman jika ada materi yang tidak dipahami.

Bila merasa masih belum mampu memahami materi, luangkan waktu untuk belajar secara ekstra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com