KOMPAS.com - Seorang vegan dan vegetarian cenderung menolak untuk mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan.
Meski cara hidup veganisme maupun vegetarianisme sekilas sama-sama menolak untuk mengonsumsi daging, namun ada perbedaan di antara keduanya.
Terutama karena ada beberapa variasi vegetarianisme. Namun, sebagian orang masih menggunakan kedua istilah tersebut secara tumpang tindih.
Baca juga: 5 Rekomendasi Makanan Sehat yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati Anda
Lantas, apa perbedaan antara vegan dan vegetarian?
Dilansir dari laman Medical News Today, vegetarian adalah orang yang tidak memakan olahan atau produk sampingan dari hewan yang disembelih.
Vegetarian tidak mengkonsumsi daging, unggas, ikan dan kerang, serangga, rennet, gelatin, dan jenis protein hewani lainnya.
Namun, beberapa vegetarian masih mengkonsumsi produk sampingan yang tidak melibatkan penyembelihan hewan, seperti telur, produk olahan susu, dan madu.
Vegetarian biasanya mengonsumsi berbagai buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, serta "pengganti daging" yang berasal dari jenis makanan ini.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Menunjang Kesehatan Mata, Apa Saja?
Ada beberapa variasi umum seseorang yang menjalani pola makan vegetarian, antara lain:
Dari keempat variasi tersebut, banyak orang menyebut pescatarian sebagai semi-vegetarian. Sebab, ia tidak memenuhi definisi vegetarianisme tradisional.
Baca juga: Diet Vegan Disebut Bikin Badan Jadi Lemas, Benarkah? Ini Kata Ahli Gizi
Veganisme adalah bentuk vegetarianisme yang lebih ketat. Vegan menghindari mengkonsumsi atau menggunakan produk hewani atau produk sampingan apa pun.
Seorang vegan, akan berusaha untuk mengecualikan segala bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan untuk makanan, pakaian, atau tujuan lainnya.
Vegan sangat menghindari konsumsi makanan apa pun yang mengandung daging, unggas, ikan dan kerang, serangga, rennet, gelatin, dan jenis protein hewani lainnya.
Baca juga: Bukan Hanya Produk Hewani, Berikut 5 Hal yang Harus Dihindari oleh Seorang Vegan
Mereka juga menolak mengonsumsi produk olahan telur, produk susu, dan madu. Bahkan para vegan yang ketat juga memperluas prinsip-prinsip ini di luar pola makan.