KOMPAS.com - Veganisme adalah cara hidup yang menolak segala bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan, baik untuk makanan atau tujuan lainnya.
Seorang vegan atau vegetarian akan cenderung menghindari mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan.
Makanan tersebut bisa berupa daging, olahan unggas, ikan dan makanan laut, produk olahan susu, telur, bahkan madu.
Berbeda dengan vegan yang enggan mengonsumsi semuanya, seorang vegetarian masih dapat mentolerir dan mau mengonsumsi telur, madu, dan produk olahan susu.
Baca juga: Diet Vegan Disebut Bikin Badan Jadi Lemas, Benarkah? Ini Kata Ahli Gizi
Dikutip dari laman Health.com, perbedaan utama vegan dan vegetarian adalah pola makan. Seorang vegan mengecualikan semua makanan hewani dan produk sampingan hewani.
Sedangkan pola makan vegetarian, mereka tidak mengonsumsi daging, ikan, unggas, atau makanan laut, tetapi masih mungkin makan telur, madu, susu, dan produk susu.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan vegan dan vegetarian dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan, tetapi masing-masing juga memiliki kelemahan.
Baca juga: Mana yang Lebih Berumur Panjang? Si Pemakan Daging atau Si Vegetarian?
Pola makan vegan yang padat nutrisi dan seimbang kalori dapat membantu Anda mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat.
Namun perlu diingat bahwa Anda mungkin memerlukan beberapa suplemen untuk menggantikan nutrisi yang tidak diperoleh dari sumber hewani.
Selain itu, tidak semua olahan makanan nabati pasti sehat. Seorang vegan atau vegetarian juga perlu menghindari beberapa produk nabati karena beberapa alasan.
Mengapa demikian? Simak penjelasan berikut.
Hanya karena makanan itu vegan, bukan berarti mereka sehat dan bergizi. Jika Anda adalah seorang vegan yang ingin sehat, tetap harus memperhatikan pola makan.
Dilansir dari laman Healthline, Anda harus tetap mengonsumsi makanan nabati yang diproses secara sehat dan membatasi konsumsi produk-produk berikut:
Es krim, permen, kue kering, keripik, dan saus vegan umumnya mengandung gula dan lemak tambahan yang sama banyaknya dengan makanan non-vegan.