Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Setelah Ledakan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki?

Kompas.com - 10/08/2023, 12:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada 6 dan 9 Agustus 1945.

Di bawah pemerintahan Presiden Harry S. Truman, AS menjatuhkan bom atom "Little Boy" di Hiroshima sebagai upaya mengalahkan Jepang dalam Perang Dunia II.

Jepang yang berada di blok Sentral merupakan musuh AS dari blok Sekutu.

Tak cukup menghancurkan satu kota, bom kedua "Fat Man" dijatuhkan tiga hari kemudian di kota lain, Nagasaki.

Dua ledakan bom tersebut mengakibatkan Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945.

Meski perang akhirnya berakhir, warga Jepang harus menanggung dampak yang berat akibat kedua bom atom itu.

Ratusan ribu warga meninggal dunia, sementara mereka yang bertahan hidup menderita penyakit akibat paparan radiasi. Mereka juga menghadapi diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari.

Lantas, apa yang terjadi di Jepang setelah ledakan bom atom melanda Hiroshima dan Nagasaki?

Baca juga: Bagaimana Foto dan Video Ledakan Bom Nuklir Saat Perang Diambil?

Ketika bom atom dijatuhkan

Sebelum ledakan bom atom, Hiroshima merupakan kota terbesar ketujuh di Jepang yang ditempati oleh lebih dari 340.000 warga. Kota ini juga menjadi markas tentara.

Sayangnya, bom yang dijatuhkan pada 6 Agustus 1945 pukul 08.15 mengubah semuanya. Ledakan yang ditimbulkan menghancurkan kota itu.

Panasnya bom yang ekstrem menghanguskan penduduk, menyisakan bekas terbakar atau jenazah di tempat mereka sempat berada.

Ledakan bom juga menyebabkan kobaran api di penjuru kota. Api terus berkobar karena tidak ada orang yang memadamkannya.

Dikutip dari Atomic Archieve, efek bom ini menyebabkan hanya sekitar 190 polisi dan 2.000 tentara yang melapor sanggup bertugas serta hanya ada 30 dokter dan 126 perawat yang bisa membantu puluhan ribu warga yang menjadi korban.

Di sisi lain, warga berusaha mencari kerabat dan sisa-sisa harta mereka. Untuk mencegah orang keluar kota, batas wilayah ditutup. Selain itu, listrik mati di seluruh kota selama sepekan.

Baca juga: 78 Tahun Lalu, Bom Atom Fat Man Dijatuhkan di Nagasaki, 80.000 Orang Tewas

Saat Hiroshima masih luluh lantak dan menderita, bom kembali dijatuhkan pada 9 Agustus 1945 pukul 11.02, kali ini di Nagasaki. Tindakan tesebut diambil karena Jepang tidak kunjung menyerah pascabom di Hiroshima, dikutip dari History.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com