Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Induk Hewan yang Memiliki Kasih Sayang seperti Manusia

Kompas.com - 10/08/2023, 12:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Ibu merupakan sosok yang luar biasa, ia mengandung dan melahirkan anaknya. Bahkan, ibu juga bekerja keras untuk mendidik dan membesarkan anaknya.

Tak hanya ibu manusia, beberapa induk hewan pun sangat menyayangi anak-anaknya. Kasih sayang induk hewan juga biasanya kerap kita dengar dalam dongeng atau fabel mengenai ibu hewan dan anaknya.

Hal ini pun terjadi dalam audio drama siniar Dongeng Pilihan Orang Tua episode “Cerita Kasih Sayang Ibu Tupai”, dengan tautan akses dik.si/DopingTupai.

Dilansir dari Bobo, di bawah ini merupakan induk hewan yang dikenal memiliki kasih sayang besar untuk anak-anaknya.

Angsa

Dilansir dari Livescience, angsa adalah salah satu unggas air terbesar di dunia. Biasanya, angsa digambarkan menjadi hewan yang sangat setia. Tak hanya pasangannya, angsa juga setia menjaga anak-anaknya.

Menurut Museum Zoologi Universitas Michigan, angsa bisa menghasilkan lima sampai tujuh telur dalam sekali bertelur. Selanjutnya, angsa akan mengerami telur-telurnya selama 36 hingga 38 hari.

Baca juga: Mengenal Toxic Positivity dan Cara Mengatasinya

Induk angsa akan setia menggendong anak-anaknya ketika mereka belum bisa berenang.

Gajah

Gajah merupakan mamalia dengan kehamilan terlama yaitu sekitar 640 hingga 660 hari. Gajah akan menjaga kandungannya selama lebih dari dua tahun. Saat anaknya lahir, induk gajah akan mengurus dan memenuhi kebutuhannya,

Anak gajah sangat bergantung kepada induknya. Pasalnya, induk gajah akan menyusui dan mengatur pola makan anaknya.

Dilansir dari Conservation International, saat anak gajah tumbuh gigi, induk gajah akan mengubah pola makannya dan memberikan anti inflamasi untuk membantu pertumbuhan gigi anaknya.

Selama dua hingga tiga tahun, induk gajah terus menjaga anaknya dengan memberi asupan nutrisi dan mengajari cara bertahan di alam liar.

Kanguru

Induk kanguru selalu membawa anaknya dalam kantong yang terdapat dalam perutnya. Kanguru mengalami kehamilan yang sangat singkat, yaitu hanya sekitar 36 hari sebelum anaknya lahir.

Ketika lahir, anak kanguru sangat berukuran kecil dan belum berkembang secara sempurna sehingga ia perlu masuk ke dalam kantung induknya.

Dalam kantung tersebut, kanguru akan menyusui anaknya dalam periode yang panjang. Anak kanguru akan terus berada dalam kantung induknya selama 18 bulan.

Beruang Kutub

Induk beruang kutub yang sedang hamil akan membangun sarang berupa terowongan es. Ia akan berdiam dalam sarang tersebut hingga anaknya lahir.

Dilansir dari Polar Bear International, setelah kelahiran anaknya, induk beruang kutub akan tetap diam di sarang untuk menjaga dan menyusui anaknya selama delapan bulan tanpa makan dan minum.

Setelah anaknya cukup kuat, mereka akan keluar dari sarang. Ibu beruang akan menjaga anaknya dari predator, mengajarinya berburu, dan bertahan di alam liar selama dua hingga tiga tahun.

Serigala

Dalam dongeng, serigala adalah hewan yang menjadi musuh hewan-hewan lain dan manusia. Serigala digambarkan suka menipu, jahat, dan kejam.

Baca juga: Menjadi “Social Justice Warrior” di Indonesia

Padahal, di dunia nyata serigala adalah hewan yang suka berkelompok, saling melindungi kawanannya, dan menyayangi anak-anaknya.

Ketika serigala betina hamil dalam waktu sekitar sembilan minggu, mereka akan melahirkan anaknya hingga sebanyak 11 ekor.

Kerja sama antara serigala dalam satu kelompok ditunjukkan ketika salah satu serigala melahirkan. Anak-anak serigala akan dirawat oleh semua serigala dewasa dan memakan makanan yang diberikan oleh serigala dewasa lainnya.

Lantas, bagaimana dengan kisah kasih sayang ibu tupai?

Dengarkan kisah lengkapnya dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua episode “Kasih Sayang Ibu Tupai”, dengan tautan akses dik.si/DopingTupai di Spotify dan akses juga siniarnya di Noice dengan tautan dik.si/DopingNoice.

Akses juga playlist-nya di YouTube Medio by KG Media untuk mengetahui dongeng-dongeng lainnya yang tak kalah seru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com