KOMPAS.com - Unggahan warganet yang menanyakan apakah bisa membawa ikan sakit ke dokter hewan, viral di media sosial.
Unggahan itu ditayangkan di akun ini pada Rabu (2/8/2023).
Pengunggah menanyakan hal tersebut lantaran ikan miliknya mengalami masalah di bagian mulutnya.
Mulut ikan pengunggah terlihat bengkak lantaran sering menabrak kaca akuarium akibat kaget melihat manusia yang lewat di depan akuarium.
“CW // SENSITIVE CONTENT
Sender mau nanya tapi jangan diketawain, kalau ke dokter hewan itu bisa bawa ikan gak sih? Kasian ikan sender jadi sumbing gara-gara tiap liat org liat dia nubruk kaca aquarium mulu :( terus sender sebel bgt kalau ada yg liat terus blg ‘kenapa ga digoreng aja’. Soalnya sender taunya kedokter hewan org bawanya anabul,” tulis pengunggah.
???? CW // SENSITIVE CONTENT
Bisa gak ya? pic.twitter.com/C71gnAlT8t
— Tanyarl ???? (@tanyakanrl) August 2, 2023
Hingga Jumat (4/8/2023), unggahan itu sudah tayang lebih dari 300.400 kali dan mendapat 7.645 suka.
Lantas, bisakah membawa hewan peliharaan ikan ke dokter hewan?
Baca juga: Apakah Ikan Bisa Merasakan Haus? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Dokter hewan dari Radhiyan Pet and Care Radhiyan Fadiar Sahistya mengatakan, bahwa dokter hewan menerima dan mau memeriksa serta mengobati ikan yang sakit.
“Kami sering menerima pasien ikan,” ucap Radhiyan kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2023).
Kendati demikian, menurutnya tidak semua dokter hewan mau menerima pasien ikan.
“Pada dasarnya setiap dokter hewan sudah dibekali terkait ilmu tentang ikan selama perkuliahan. Tapi pada praktiknya tidak semua dokter hewan mau menerima pasien ikan,” ungkapnya.
Bahkan ia menjelaskan, terdapat dokter hewan yang mengerucutkan hanya menerima hewan tertentu saja.
“Contoh hanya menerima kucing atau anjing saja,” katanya.
Baca juga: Viral, Video Ikan Kiamat Muncul di Perairan Taiwan, Pertanda Gempa?
Menurut Radhiyan, selama ini ikan yang dibawa ke tempat praktik miliknya memiliki beragam gangguan kesehatan.
“Ada kasus ikan yang whitespot, ektoparasit, swim bladder disease, ataupun kasus-kasus operasi,” sebutnya.
Untuk kasus bibir sumbing seperti yang diceritakan oleh pengunggah, dokter hewan akan memastikan penyebabnya terlebih dahulu agar tidak salah dalam penanganan.
“Apakah karena luka, tumor/kanker, atau lainnya,” tuturnya.
Jika hanya luka kecil di bibir, akan diberikan obat-obatan yang sesuai. Sedangkan jika ada kerusakan secara anatomi, maka akan dilakukan tindakan operasi.
Baca juga: Ikan Bisa Berjalan di Atas Lumpur, Spesies Apa Itu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya