20 Kutipan Inspiratif Barack Obama

KOMPAS.com - Barack Obama merupakan Presiden Amerika Serikat ke-44 periode 2009-2017.

Ia bahkan menjadi presiden kulit hitam AS pertama dalam sejarah.

Pada usia enam tahun, Obama sempat hidup di Jakarta, Indonesia bersama ibu dan ayah tirinya selama empat tahun.

Ia kemudian kembali ke Hawaii dan tinggal bersama kakek-neneknya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Barack Obama Jadi Presiden AS Kedua Kalinya

Memiliki latar belakang seorang pengacara, karier politik Obama pertama kali dimulai pada 1997 ketika menjabat sebagai anggota Senat Illinois pada 1997-2004.

Karier politik Obama terbilang cepat. Tak lama kemudian, ia terpilih menjadi anggota Senat AS pada 2004 dengan suara 70 persen.

Pada 2007, ia mengumumkan pencalonannya sebagai presiden AS dan sukses mengalahkan kandidat kuat Hillary Clinton dlam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat.

Pada Pemilu 2008, ia sukses mengalahkan John McCain dan dilantik menjadi presiden pada 20 Januari 2009.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Barack Obama Terpilih Menjadi Presiden AS

Baca juga: 30 Kutipan Terkenal Muhammad Ali, Apa Saja?

Kutipan inspiratif Barack Obama

Berikut 20 kutipan inspiratif Barack Obama, dikutip dari Everyday Power dan India Times:

1. Change will not come if we wait for some other person or some other time (Perubahan tidak akan datang jika kita menunggu orang lain atau waktu lain)
2. Money is not the only answer, but it makes a difference (Uang bukan satu-satunya jawaban, tetapi uang membuat perbedaan)
3. When ignorant folks want to advertise their ignorance, you don’t really have to do anything, you just let them talk (Ketika orang-orang yang tidak tahu apa-apa ingin mengiklankan ketidaktahuan mereka, Anda tidak perlu melakukan apa pun, biarkan saja mereka berbicara)
4. I’m the president of the United States. I’m not the emperor of the United States (Saya adalah presiden Amerika Serikat. Saya bukan kaisar Amerika Serikat)
5. Change is never easy, but always possible (Perubahan tidak pernah mudah, tetapi selalu mungkin)
6. The cynics may be the loudest voices, but I promise you, they will accomplish the least (Orang-orang yang sinis mungkin bersuara paling keras, tetapi saya berjanji kepada Anda, mereka tidak akan mencapai apa-apa)
7. You can’t let your failures define you. You have to let your failures teach you (Anda tidak boleh membiarkan kegagalan mendefinisikan Anda. Anda harus membiarkan kegagalan Anda mengajari Anda)
8. Nothing in life that’s worth anything is easy (Tidak ada hal dalam hidup ini yang bernilai mudah)
9. We did not come to fear the future. We came here to shape it (Kami datang bukan untuk takut akan masa depan. Kami datang ke sini untuk membentuknya)
10. In the end, that’s what this election is about. Do we participate in a politics of cynicism or a politics of hope? (Pada akhirnya, itulah yang dimaksud dengan pemilu ini. Apakah kita berpartisipasi dalam politik sinisme atau politik harapan?)
11. If you run you stand a chance of losing, but if you don’t run you’ve already lost (Jika Anda mencalonkan diri, Anda berpeluang kalah, tetapi jika Anda tidak mencalonkan diri, Anda sudah kalah)
12. I think when you spread the wealth around it’s good for everybody (Saya pikir ketika Anda menyebarkan kekayaan, itu baik untuk semua orang)
13. Just because we have the best hammer does not mean that every problem is a nail (Hanya karena kita memiliki palu terbaik, bukan berarti setiap masalah adalah paku)
14. We are the change we have been waiting for (Kita adalah perubahan yang kita tunggu-tunggu)
15. We don’t turn back. We leave no one behind. We pull each other up (Kita tak akan kembali. Kami tidak meninggalkan siapa pun di belakang. Kita saling menarik satu sama lain)
16. We may not be able to stop evil in the world, but how we treat one another is entirely up to us (Kita mungkin tidak dapat menghentikan kejahatan di dunia, tetapi bagaimana kita memperlakukan satu sama lain sepenuhnya tergantung pada diri kita sendiri)
17. I’m a warrior for the middle class (Saya seorang pejuang untuk kelas menengah)
18. I mean, I do think at a certain point you’ve made enough money (Maksud saya, saya pikir pada titik tertentu Anda telah menghasilkan cukup uang)
19. Issues are never simple. One thing I’m proud of is that very rarely will you hear me simplify the issues (Masalah tidak pernah sederhana. Satu hal yang saya banggakan adalah sangat jarang Anda akan mendengar saya menyederhanakan masalah)
20. We need to internalize this idea of excellence. Not many folks spend a lot of time trying to be excellent (Kita perlu menginternalisasi ide keunggulan ini. Tidak banyak orang yang menghabiskan banyak waktu untuk mencoba menjadi yang terbaik)

Baca juga: 30 Kutipan Inspiratif Mahatma Gandhi untuk Status WhatsApp dan Facebook