Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ikan Tidur? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 08/08/2023, 10:46 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Semua hewan membutuhkan waktu istirahat untuk membantu menghemat energi dan mempertahankan kehidupan.

Salah satu bentuk istirahat yang paling penting adalah tidur. Namun, tidak semua hewan tidur dengan cara yang sama, ikan misalnya.

Sama seperti kebanyakan hewan darat, ikan juga membutuhkan tidur sebagai bagian dari fungsi tubuh normalnya.

Tetapi mereka tidak memerlukan tempat untuk berbaring maupun kelopak mata yang tertutup.

Baca juga: Apakah Ikan Bisa Merasakan Haus? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Dilansir dari laman Animal Wised, peralihan antara tidur dan terjaga dimediasi oleh neuron yang terletak di hipotalamus, salah satu bagian dari otak.

Neuron hipotalamus melepaskan zat yang disebut hypocretin atau juga dikenal sebagai orexin. Ini adalah neuropeptida yang mengatur kewaspadaan, di antara fungsi lainnya.

Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa ikan memiliki nukleus neuron ini. Artinya, mereka dapat tidur atau paling tidak memiliki kemampuan fisiologis untuk melakukannya.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Mengalami Mimpi? Berikut Penjelasannya

Lantas, bagaimana cara ikan tidur di dalam air?

Cara ikan tidur

Ilustrasi ikan badut di terumbu karang.iStockphoto/tunart Ilustrasi ikan badut di terumbu karang.

Dikutip dari laman National Ocean Service NOAA, ikan tidak tidur dengan cara yang sama seperti mamalia darat, sebagian besar dari mereka cenderung “hanya” beristirahat.

Penelitian menunjukkan bahwa ikan dapat mengurangi aktivitas dan metabolismenya sambil tetap waspada terhadap bahaya.

Beberapa ikan akan mengapung di tempat, beberapa menghimpit ke tempat yang aman di lumpur atau karang, dan beberapa bahkan bisa menemukan sarang yang sesuai.

Periode yang bisa disebut "mati suri" ini dapat melakukan fungsi pemulihan yang sama seperti tidur pada manusia.

Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Wortel Membuat Penglihatan Jadi Lebih Baik?

Sejalan dengan itu, dilansir dari the Spruce Pets, dalam lingkungan berair ikan sulit beristirahat di satu tempat. Akan bergantung pada daya apung dan arus lokalnya.

Sebab, jika ikan berhenti berenang dan mematikan kesadarannya, berisiko hanyut bersama arus dan menjadi makanan bagi predator.

Beberapa spesies seperti triggerfish dapat bersembunyi ke dalam celah karang, atau ikan yang berenang berkelompok mengandalkan temannya untuk mengingatkan jika ada bahaya.

Kondisi tidur pada ikan dapat dianggap sebagai mode "daya rendah", di mana mereka masih mampu mempertahankan pernapasan dan gerakan eksternal kecil.

Baca juga: Dari Piranha hingga Hiu Putih, Ini 5 Ikan Paling Berbahaya di Dunia


Strategi pernapasan ikan dipecah menjadi ventilasi ram dan pompa. Ventilator ram atau membuat ikan harus berenang untuk memompa air ke insangnya.

Tidur pada spesies ini membutuhkan gerakan maju atau jika tidak, mereka tidak akan bisa bernapas dan kemungkinan akan tenggelam ke dasar lautan.

Sedangkan ventilator pompa atau rongga mulut, ikan membuka dan menutup mulutnya untuk bernapas, artinya mereka dapat beristirahat di satu tempat asalkan terus membuka dan menutup mulutnya.

Baca juga: 10 Spesies Hewan yang Paling Banyak di Dunia, Apa Saja?

Waktu ikan tertidur

Masih dari laman Animal Wised, ada lebih dari 33.000 spesies ikan berbeda di dunia ini, dan tidak semua dari mereka memiliki perilaku tidur atau istirahat yang sama.

Ikan bisa merupakan hewan nokturnal, diurnal, atau krepuskular. Artinya, mereka bisa saja tidur pada malam hari, siang hari atau saat senja.

Seekor ikan akan tidur pada waktu yang berbeda dalam sehari tergantung pada sifat dan perilakunya.

Secara umum, ikan tidak tidur dalam waktu lama dan hanya tidur selama beberapa menit dalam satu waktu.

Ikan juga tidur dengan mata terbuka, sebab mereka tidak memiliki kelopak mata yang diperlukan untuk menutupnya.

Beberapa jenis hiu memiliki sesuatu yang disebut membran nictitating yang berfungsi melindungi mata, seperti pada kucing dan anjing.

Meski memiliki membran nictitating, hiu juga tidak menutup matanya untuk tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

Tren
Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Tren
Jarang Diketahui, Ini 6 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Es Teh Saat Cuaca Panas

Jarang Diketahui, Ini 6 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Es Teh Saat Cuaca Panas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com