Melalui akun media sosialnya, Samsonova mengaku dirinya hanya makan nangka dan durian.
"Saya menyukai diri saya yang baru dan tidak pernah beralih ke kebiasaan yang saya lakukan sebelumnya," ujar dia.
Selain buah-buahan, Samsonova juga mengonsumsi kecambah biji bunga matahari dan smoothie.
Samsonova mengaku mengikuti diet makanan mentah setelah melihat rekan-rekannya yang terlihat lebih tua daripada usia mereka karena junk food.
"Saya makan makanan sederhana, meskipun saya memiliki banyak pengalaman sebagai koki makanan mentah. Saya suka membuat resep sendiri dan menginspirasi orang untuk makan lebih sehat," ungkap Samsonova.
Namun, banyak dari teman-temannya yang percaya bahwa pola makannya itulah yang merengut nyawa Samsonova.
Baca juga: Diet Vegan Disebut Bikin Badan Jadi Lemas, Benarkah? Ini Kata Ahli Gizi
Sebelum meninggal, seorang teman Samsonova, Olga Chernyaeva pernah melihatnya beberapa bulan silam di Sri Lanka.
Saat itu, Samsonova terlihat kelelahan dengan kaki yang membengkak serta mengeluarkan getah bening.
"Kakinya bengkak, sungguh menakjubkan dia masih bisa bergerak. Saya pikir dia melakukan (diet) dengan rasa sakit," ujarnya, dilansir dari Daily Mail.
Chernyaeva sempat menyarankan Samsonova agar memeriksakan diri ke dokter dan melakukan tes.
“Mereka mengirimnya pulang untuk mencari pengobatan. Namun, dia melarikan diri lagi. Ketika saya melihatnya di Phuket, saya merasa ngeri," katanya.
Chernyaeva menyakini bahwa Samsonova meninggal dunia setelah tidak berhasil mencari pengobatan.
Baca juga: Hari Vegan Sedunia 1 November, Sejarah dan Peringatannya
Diet makanan mentah memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk penurunan berat badan, peningkatan kesehatan jantung, dan penurunan risiko diabetes.
Namun, jika dilakukan tanpa perencanaan yang tepat, diet ini justru dapat membahayakan.
Dikutip dari Healthline, diet makanan mentah bisa berisiko si penderita mengalami kekurangan kalsium dan Vitamin D.
Diet ini juga bisa meningkatkan B12 suboptimal yang mengakibatkan anemia, kerusakan sistem saraf, kemandulan, dan penyakit jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan awal bulan ini di Journal of Nutrition menemukan bahwa 100 persen peserta dengan pola makan vegan mentah menelan kurang dari 2,4 mcg vitamin B12 yang direkomendasikan per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.