Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Hilang Kontak dengan Voyager 2, Pesawat Antariksa yang Berhasil Jelajahi "Ujung" Tata Surya

Kompas.com - 02/08/2023, 14:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kehilangan kontak dengan wahana antariksa Voyager 2.

Bersama saudaranya yang disebut Voyager 1, Voyager 2 adalah pesawat ruang angkasa tanpa awak dengan rute terjauh untuk mengunjungi planet-planet terluar tata surya.

Dilansir dari IFL Science, Selasa (1/8/2023), pesawat milik AS tersebut saat ini berada di luar tepi tata surya, menjadi obyek terjauh kedua yang pernah dikirim manusia ke alam semesta.

Namun, pembaruan perangkat lunak secara tidak sengaja mengarahkan antena Voyager 2 menjauh dari Bumi.

Antena itu pun kini terpantau tidak lagi berhubungan dengan kontrol misi dari manusia di Bumi.

Baca juga: Mengenal Bulan dari Planet-planet di Tata Surya


Voyager 2 hilang kontak secara tidak sengaja

Berdasarkan pemantauan terakhir, Voyager 2 hampir memiliki jarak 20 miliar kilometer dari Bumi.

Pada 21 Juli 2023, serangkaian perintah dikirim ke Voyager 2, yang memakan waktu sekitar 18,5 jam untuk diterima.

Kendati demikian, perintah tersebut secara tidak sengaja memindahkan pesawat ruang angkasa, sehingga antenanya bergerak dua derajat dari titik biasanya.

Meski tampak seperti kesalahan kecil, kondisi ini menyebabkan antena tak lagi mengarah ke Bumi.

Hal tersebut berimbas pada Voyager 2 yang berhenti menerima perintah atau mengirim data kembali ke antena darat Deep Space Network (DSN) NASA.

NASA juga telah menginstruksikan antena parabola besar di Canberra, Australia, salah satu bagian dari DSN, untuk mencoba mencari sinyal apa pun dari Voyager.

Untungnya, pesawat ruang angkasa itu dirancang untuk melakukan reset atau pengaturan ulang selama beberapa kali dalam setahun.

Reset bertujuan untuk memastikan antena tetap mengarah ke Bumi. Namun, penyetelan ulang terdekat masih akan berlangsung pada 15 Oktober 2023.

Sembari menunggu bisa tersambung kembali, NASA berharap pesawat ruang angkasa yang sarat akan instrumen sains itu tetap dalam keadaan baik.

Badan negara itu turut berharap agar Voyager 2 tetap berada pada lintasan, lokasi yang telah direncanakan saat peluncurannya di alam semesta.

Baca juga: Mengenal Delapan Planet yang Ada di Tata Surya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com