Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Sebut soal Desain Tol Kaca Bawah Laut Jawa-Bali, Ini Kata KemenPUPR

Kompas.com - 24/07/2023, 10:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menyebutkan soal desain tol bawah laut penghubung Jawa-Bali, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok ini, Sabtu (15/7/2023). Tampak dalam unggahan, tol disebut diklaim akan terbuat dari kaca dan memiliki panjang dua kilometer.

"Terbuat dari kaca, tol sepanjang 2 km di Jawa Timur ini berada di bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali," narasi dalam video.

Dinding disebut terbuat dari kaca

Jalan tol ini disebut-sebut akan memiliki desain yang sangat unik lantaran dindingnya tidak terbuat dari beton.

Sebagai gantinya, dinding tol bawah laut ini akan terbuat dari kaca antipecah dengan ketebalan tertentu.

Bukan hanya itu, video menyebutkan, tol bawah laut akan dilengkapi dengan terowongan kaca yang terbuat dari campuran nanopartikel silica dan bahan kuat lainnya. Pondasi tol bawah laut pun menggunakan konsep submerged floating tunnel (SFT).

Disebutkan pula rencananya tol bawah laut ini akan dibangun di daerah poros Situbondo dan Banyuwangi, Jawa Timur menuju pantai Pura Segara Rupek, Kabupaten Buleleng, Bali.

Hingga Senin (24/7/2023) pagi, unggahan video tersebut telah ditayangkan sebanyak 1,4 juta tayangan, 41.900 suka, dan 5.300 komentar dari pengguna TikTok.

Lantas, benarkah akan ada tol bawah laut penghubung Jawa-Bali yang terbuat dari kaca?

Baca juga: Video Viral Jembatan Suramadu 2008 Dikaitkan Dunia Lain, Ini Kata Perekamnya


Penjelasan Kementerian PUPR: belum pernah dibahas

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja angkat bicara soal video viral tersebut. 

Pihaknya mengatakan, belum merencanakan pembangunan jalan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Bali, baik berupa jembatan penghubung maupun tol bawah laut. 

"Sejauh ini kami dari Kementerian PUPR belum pernah melakukan perencanaan atau pembahasan tentang pembangunan tol bawah laut atau jembatan penghubung Jawa-Bali," kata Endra kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Menurut Endra, bisa saja ide terkait desain tol bawah laut Jawa-Bali seperti pada video yang viral tersebut berasal dari investor.

Kendati demikian, dia memastikan, ide tersebut hingga saat ini belum pernah dibahas bersama Kementerian PUPR.

Pihaknya mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan, Kementerian PUPR masih akan fokus untuk menyelesaikan pembangunan sisa ruas tol Trans Jawa dari Probolinggo-Besuki hingga Situbondo dan Banyuwangi.

"Selain itu, menyelesaikan pembangunan ruas Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali," ujar Endra.

Baca juga: Momen Gubernur Jatim Terpeleset Buat Warganet Pertanyakan Keamanan Jembatan Kaca Bromo, Ini Kata PUPR

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com