Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Rubicon Serempet Mobil di Tol, Sopir Diduga Perwira Polisi dan Sudah Minta Maaf

Kompas.com - 24/07/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - DT (44), pengemudi mobil Daihatsu Ayla yang diserempet Jeep Wrangler Rubicon di exit Tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengungkap kronologi insiden yang menimpanya.

Menurut dia, insiden penyerempetan terjadi pada Selasa (18/7/2023) pagi, sekitar pukul 07.30-08.00 WIB.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (23/7/2023), DT mengatakan bahwa penyerempet mobil adalah seorang anggota polisi yang memiliki pangkat perwira menengah.

"Setelah saya ingat-ingat, ciri-ciri pelaku mirip dengan perkataan netizen di Instagram. Mirip dengan seorang perwira menengah polisi," ujar dia saat dihubungi, Minggu.

Kendati demikian, DT enggan menyebutkan pangkat, nama, dan tempat pelaku bertugas. Dia hanya menyebut, pelaku pernah bermasalah dengan institusi Polri.

"Dia itu perwira menengah polisi yang banyak beritanya di media," tutur dia.

Lantas, seperti apa kronologi kejadiannya?

Baca juga: Viral, Video Rubicon Kabur Usai Serempet Mobil di Jaksel, Ini Kronologinya


Kronologi Rubicon serempet mobil versi korban

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (22/7/2023), insiden penyerempetan oleh Rubicon bermula dari DT yang tengah mengendarai Daihatsu Ayla di lajur pertama.

Kemudian, DT menyalakan lampu sein sebagai tanda untuk berpindah lajur ke kiri karena hendak keluar tol.

"Sebelum terowongan saya lihat spion ada Rubicon oranye itu di bahu jalan, namun masih jauh dan keadaan jalan semua lajur tidak ramai dan sangat lancar," jelas DT.

Lantaran sudah menyalakan sein, DT pun lanjut melihat ke depan. Namun, tiba-tiba, sebuah Rubicon oranye bernomor polisi B 1360 BCY menyerempetnya.

"Seperti dia (menyalip dari kiri) mau coba keberuntungan untuk melomba dan kembali masuk jalur tol," tambahnya.

DT menambahkan, setelah mobilnya terserempet, dia meminta pengemudi Rubicon untuk meminggirkan kendaraan.

Namun, permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh pengemudi Rubicon. Bahkan, DT dimarahi pengemudi Rubicon setelah berpindah ke lajur kiri.

"Saya bilang kalau saya rekam pakai kamera, dia malah melaju. Di lampu merah saya coba hentikan namun dia tetap melaju lalu akhirnya mau berhenti," tuturnya.

Baca juga: Disebut Sampai 27 Turunan Tidak Akan Bisa Beli Pelek Rubicon, Berapa Gaji Hakim?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com