Setelah terlibat aksi kejar-kejaran, DT akhirnya mampu menghentikan pengemudi Rubicon ke pinggir jalan.
DT dan pengemudi Rubicon pun turun dari mobil dan terlibat perdebatan selama beberapa saat.
Alih-alih mengaku salah, menurut DT, pengemudi Rubicon justru menyalahkan mobilnya yang berpindah ke lajur kiri.
"Saya katakan bahwa saya di jalur satu dan sudah menyalakan sein kiri dan saya bilang Anda dari bahu jalan. Dia tetap tidak mau mengaku salah," lanjutnya.
DT yang terlibat perdebatan lantas mengajak pengemudi Rubicon untuk menyelesaikan masalah ini di kantor polisi.
Sebab di tengah perdebatan, seorang petugas keamanan berada di sekitar DT dan pengemudi Rubicon, serta menyarankan agar menyelesaikan masalah di Polsek Cilandak.
"Saya katakan ke pelaku, 'Ayo ke Polsek Cilandak'. Saya ambil ponsel untuk rekam pelat nomornya dan di situ dia langsung masuk mobilnya," ungkapnya.
Saat DT baru masuk mobil, pengemudi Rubicon langsung melaju kencang dan keluar tol ke Jalan TB Simatupang menuju Cilandak.
"Saat melewati flyover keadaan macet dan saya sudah tidak melihat mobilnya," kata dia.
Baca juga: Asal-usul Rubicon Milik Rafael Alun, Belum Balik Nama dan Disebut Dijual ke Kakaknya
Meski mengalami insiden kurang mengenakkan, DT mengaku tidak mau memperpanjang masalah ini.
Sebab, dia baru saja berdamai dengan pelaku, sehingga enggan melaporkan kasus penyerempetan oleh Rubicon ke pihak berwajib.
"Pelaku barusan mengirim pesan via Instagram saya. Dia minta maaf dan saya maafkan. Jadi saya anggap semua sudah selesai sampai di sini," tutupnya.
(Sumber: Kompas.com/Dzaky Nurcahyo, Yefta Christopherus Asia Sanjaya | Editor: Sabrina Asril)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.