Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Gorila Jantan Melahirkan di Kebun Binatang Columbus Akhirnya Terpecahkan

Kompas.com - 23/07/2023, 17:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Padahal, mamalia tersebut memiliki ukuran perut yang besar, sehingga memungkinkannya untuk "menyembunyikan" kehamilan.

Hal serupa turut dialami Dian Fossey Gorilla Fund International, lembaga perlindungan gorila di habitat asli, yang mengaku terkejut setiap kali melihat bayi baru lahir.

"Karena mereka tidak tahu bahwa bayi sedang ada di dalam perut," kata Kebun Binatang Columbus.

Adapun dengan masa kehamilan gorila selama delapan setengah bulan, Columbus memperkirakan Sully hamil pada musim gugur lalu.

Kebun Binatang Columbus juga mengatakan, bayi yang menggemaskan itu tampak seperti betina yang sehat.

"Tim dokter hewan dan perawatan hewan belum mendekati bayi tersebut, masih memberi mereka waktu untuk terikat satu sama lain dan dengan kawanan lainnya, tetapi akan segera melakukan pemeriksaan kesehatan," tutur Kebun Binatang Columbus.

Bukan hanya pemeriksaan kesehatan, pihak kebun binatang juga akan melakukan tes DNA untuk menemukan ayah bayi Sully.

Baca juga: Update Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Ragunan 2023 dan Cara Belinya

Populasi menurun dan terancam punah

Kelahiran bayi Sully merupakan kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan bagi subspesies western lowland gorilla atau gorila barat dataran rendah.

Menurut data Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), salah satu dari dua subspesies dari gorila barat ini mengalami penurunan populasi, bahkan terancam punah.

Gorila tersebut diperkirakan hanya tersisa sekitar 100.000 di alam liar, yakni di seluruh Afrika tengah.

Populasi mereka pun telah habis karena hilangnya habitat, penggundulan hutan, serta perburuan daging hewan liar.

Kebun Binatang Columbus mengungkapkan, bayi Sully yang belum diberi nama merupakan gorila ke-34 yang lahir di kebun binatang.

"Dia adalah bagian penting dari pekerjaan kami untuk melestarikan hewan yang luar biasa ini," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com