Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Sederhana Menurunkan Berat Badan Berlebih pada Kucing

Kompas.com - 19/07/2023, 12:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Perhatikan apa yang saat ini Anda berikan kepada kucing dan lakukan perubahan secara bertahap jika Anda merasa itu tidak sehat bagi mereka.

Bila perlu, minta saran pada dokter hewan Anda atau ahli gizi hewan peliharaan yang berkualifikasi.

3. Atur porsi makanan harian mereka

Penyebab yang sangat umum dari kucing yang kelebihan berat badan hanyalah karena mereka diberi makan secara berlebihan.

Titik awal yang bagus adalah memulai dengan mengukur porsi harian mereka dan dan secara bertahap beralih ke pemberian makan terjadwal.

Baca juga: Kebutuhan Nutrisi Kucing Selama Masa Kehamilan

4. Jangan menyerah meski mereka mengemis

Perubahan pola dan porsi makan tentu akan membuat kucing Anda tidak nyaman, dan dapat menyebabkan kucing Anda mengeong dan mencari perhatian untuk meminta makanan.

Jangan sampai menyerah, Anda harus tetap mengikuti program penurunan berat badan dengan benar dan kucing memiliki akses ke banyak air bersih.

5. Rutin melakukan aktivitas fisik

Selain memantau asupan kalori dan memberikan nutrisi berkualitas, aktivitas fisik sangat penting untuk berat badan yang sehat bagi kucing Anda.

Ada banyak pilihan untuk meningkatkan aktivitas kucing, salah satunya adalah dengan permainan interaktif.

Waktu bermain yang dijadwalkan terjadi dalam satu atau dua jam yang sama setiap hari dan berikan kucing Anda struktur dan jadwal yang konsisten.

Baca juga: 5 Hal yang Penting saat Memberi Makan Kucing Peliharaan

6. Catat kemajuan secara teratur

Simpan catatan tertulis tentang asupan makanan, aktivitas fisik, dan berat badan mingguan. Timbang kucing Anda pada skala yang sama pada waktu yang sama setiap minggu.

Penurunan berat badan minimum tipikal per bulan untuk tindakan kucing dewasa yang sehat adalah 0,2 kilogram. Idealnya, kucing Anda akan kehilangan hampir 0,4 kilogram per bulan.

Beberapa kucing mungkin mengalami progres lambat, sementara yang lain mungkin bisa mengalami penurunan berat badan lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com