Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Benda Bercahaya Hijau di Langit Bandung, Ini Kata BRIN

Kompas.com - 18/07/2023, 12:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini media sosial Twitter ramai membahas soal penampakan UFO di langit Bandung, Jawa Barat.

Video itu kembali diunggah oleh akun ini pada Senin (17/7/2023).

"Penampakan UFO di atas wilayah Riung Bandung, Rancasari, Bandung, 15 Juli 2023, pukul 21:00 WIB," tulis akun tersebut.

Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik itu, terlihat benda bercahaya berwarna hijau di langit malam.

Baca juga: UFO Diduga Muncul di Jepang, Ini Sejarah Kemunculannya

Disebutkan, obyek tersebut bergerak naik turun selama 20 menit.

"Keterangan dari perekam video:

"Objek terbang mengambang turun-naik. Setelah sekira 20 menitan, objek mengambang ke atas dan menghilang. Cahaya objek berwarna hijau konstan, tidak berubah-ubah," tulis pengunggah.

Hingga Selasa (18/7/2023) siang, unggahan tersebut telah dikomentari 192 warganet, dibagikan kembali sebanyak 387 kali, dan disukai 1.035 pengguna Twitter.

Baca juga: Beredar Narasi Benda Bercahaya Melintas di Langit Yogyakarta, Apakah Itu?


Baca juga: NASA Tawarkan Rp 502,3 Juta untuk Desain Toilet di Bulan

Lantas, benarkah benda tersebut adalah UFO?

Penjelasan BRIN

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, secara teori, benda yang melintas di langit Bandung itu memang UFO.

"Itu memang UFO, karena (bendanya) tidak dikenal. Setelah terkonfirmasi, bukan lagi UFO, misalnya ternyata balon," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

UFO atau Unidentified Flying Object adalah benda terbang yang tidak dikenal.

Thomas menegaskan, semua benda yang mengapung dan tidak dikenal dianggap sebagai UFO.

Baca juga: Ramai soal Bulan dan Venus Berdekatan di Langit, Fenomena Apa Itu?

Dipastikan benda dari Bumi

Kendati demikian, Thomas memastikan bahwa obyek tersebut bukan benda-benda langit.

"Bisa dipastikan itu obyek dari Bumi," kata dia.

Lebih lanjut, Thomas menjelaskan, bisa jadi obyek tersebut adalah berupa balon, pesawat terbang, drone, burung, awan kecil, atau lainnya.

"Saya tidak tahu (pasti) obyek pada laporan tersebut. Yang jelas itu bukan objek dari luar Bumi," pungkasnya.

Baca juga: NASA Gelar Diskusi Panel Mengungkap Misteri UFO, Apa Temuan Mereka?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Tren
10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

10 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum, Salah Satunya Diabetes Tipe 1

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com