KOMPAS.com - Seorang warganet menumpahkan keluh kesahnya ketika laporannya sebagai korban pencopetan ditolak polisi yang sedang minum bir.
Keluh kesah tersebut disampaikan oleh warganet melalui video berdurasi tiga menit yang diunggah ke akun TikTok ini.
Dalam video, ia mengaku menjadi korban pencopetan ketika berjalan di kawasan Seminyak, Bali.
Tas yang ia bawa digondol oleh 2 orang yang mengendarai Honda PCX dan korban tak berkutik.
Namun, saat mendatangi kantor polisi untuk melaporkan peristiwa pencopetan, polisi yang berjaga menolak laporan warganet tersebut.
Korban berkata, polisi yang menolak laporannya sedang minum bir dan ia diarahkan untuk melaporkan peristiwa pencopetan ke polsek lain.
"Pertama kali ngalamin kecopetan dan kagetnya di bali yang seharusnya aman police juga ga membantu samsek bener2 dibiarin deal w it ourselves bukannya menjelekkam tapi kek pls lah org udah ketiban musibah malah kyk gt responnya, kmrn ada bule jg kecopetan waktu aku mau buat laporan jadi memang bener2 udah sering kejadian aja," tulis pengunggah.
Hingga Selasa (18/7/2023), video keluh kesah warganet soal laporannya ditolak polisi yang sedang minum bir sudah ditayangkan 76.900 kali.
Lantas, bagaimana penjelasan Polda Bali soal hal tersebut?
Baca juga: Bali Akan Wajibkan Turis Asing Bayar Rp 150.000, Bagaimana dengan Destinasi Lain?
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto angkat bicara soal keluhan warganet tersebut.
Stefanus membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polda Bali.
Hal tersebut, kata Stefanus, dilakukan oleh oknum polisi di Polsek Denpasar Barat Polresta Denpasar.
"Dengan adanya video viral tersebut maka anggota Unit Paminal Sipropam Polresta melakukan pengumpulan bahan keterangan dan berdasarkan penelusuran bahwa oknum anggota Polri yang dilihat sedang minum bir adalah anggota Polsek Denpasar Barat," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: WNA Jalan Kaki di Tol Bali Mandara, Pengelola: Kami Ikuti sampai 8 Km
Stefanus menjelaskan, berdasarkan keterangan yang digali dari salah satu anggota Polsek Denpasar Barat, peristiwa pencopetan sebagaimana dilaporkan warganet di TikTok, terjadi pada 9 Juli 2023 sekitar pukul 01.00 Wita.
Pada awalnya, Bripka Yudho Manggolo berjaga di Polsek Denpasar Barat pada 8 Juli 2023 pukul 20.00 Wita sampai 9 Juli 2023 pukul 08.00 Wita.