Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kebiasaan Sarapan seperti Ini agar Bisa Berumur Panjang

Kompas.com - 18/07/2023, 06:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umur panjang tidak hanya ditentukan dari faktor genetika saja.

Faktanya, harapan hidup seseorang bisa ditentukan dari pola hidup sehat, mulai dari gaya hidup dan pola makan.

Kebiasaan sarapan pagi, adalah salah satunya.

Memiliki kebiasaan sarapan yang tidak tepat justru bisa memperpendek umur Anda karena memicu munculnya risiko penyakit kronis penyebab kematian.

Baca juga: Harus Dihindari, 5 Kebiasaan Minum Kopi Ini Bisa Memperpendek Umur

Kebiasaan sarapan yang bisa memperpendek umur

Dilansir dari Eat This Not That, berikut kebiasaan sarapan yang bisa memperpendek umur.

Anda sebaiknya menghindari kebiasaan sarapan di bahwa ini agar mendapat umur panjang.

1. Melewatkan sarapan

Melewatkan sarapan bisa berdampak buruk bagi metabolisme tubuh yang berakibat pada penambahan berat badan.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan, peserta yang makan sarapan besar mampu membakar kalori dua kali lipat lebih banyak sepanjang hari.

Mereka yang sarapan di pagi hari juga melaporkan kadar gula yang lebih rendah.

Penelitian ini juga menemukan bahwa peserta yang makan dengan menu sarapan rendah kalori justru mampu meningkatkan rasa lapar. Efek ini berkaitan dengan obesitas yang dapat mempersingkat umur seseorang.

Di sisi lain, penelitian yang dilakukan pada April 2019 dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa melewatkan sarapan berpotensi meningkatkan risiko kematian terkait penyakit jantung hingga 87 persen lebih tinggi.

Baca juga: 9 Kebiasaan yang Harus Dihindari untuk Memperpanjang Umur

2. Sarapan dengan bacon

Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Emidemiology 2020 menemukan bahwa makan satu potong atau 25 gram bacon (daging asap) dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal hingga 20 persen.

Studi itu dilakukan pada orang dewasa di Inggris Raya yang berusia 40-69 tahun.

Sementara itu, American Cancer Society mencatat 31 persen pasien kanker kolorektal memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun lebih rendah dari mereka yang tidak menderita kanker.

Baca juga: Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Membantu Memperpanjang Umur Menurut Ahli

3. Sarapan dengan jus

Minum jus di pagi hari terdengar menyehatkan tubuh.

Nyatanya, penelitian yang dilakukan pada September 2019 dan diterbitkan di jurnal Diabetes Care menemukan bahwa menambah asupan jus buah sebanyak setengah cangkir per hari dapat meningkatkan risiko diabetes.

Penyakit tersebut menjadi penyakit penyebab kematian nomor tujuh di Amerika Serikat.

Bukannya mengonsumsi jus, peneliti justru menyarankan agar mengonsumsi buah utuh yang mengandung lebih banyak serat.

Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Bisa Membantu Memperpanjang Umur, Apa Saja?

4. Minum kopi

Minum kopi memiliki beberapa manfaat bagi tubuh.

Namun, studi pada Oktober 2020 di University of Bath menunjukkan, konsumsi kopi di pagi hari berdampak negatif pada kontrol glukosa (gula) darah.

Hal tersebut memicu faktor risiko diabetes dan penyakit jantung, dua penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di Amerika.

Minum kopi di pagi hari bisa berisiko menaikkan gula darah dan memperpendek usia.Unsplash/Coffee with Joshua Minum kopi di pagi hari bisa berisiko menaikkan gula darah dan memperpendek usia.

Kebiasaan yang bisa memperpendek umur

Selain kebiasaan sarapan di atas, beberapa rutinitas juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Akibatnya, hal itu akan mengurangi harapan hidup seseorang.

Dilansir dari Kompas.com, berikut kebiasaan yang bisa memperpendek umur seseoraang:

1. Paparan perangkat elektronik

Di pagi hari, sebaiknya kurangi paparan perangkat elektronik, seperti ponsel.

Sebaliknya, perbanyak aktivitas di luar ruangan pada pagi hari untuk memperpanjang umur. Aktivitas di luar ruangan itu bisa berupa olahraga dengan intesitas ringan dan berat.

Parapan sinar matahari di pagi hari juga baik untuk memperpanjang harapan hidup Anda.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur, Apa Saja?

2. Mengonsumsi makanan olahan

Dikutip dari Verywell Health, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan juga bisa memperpendek umur seseorang.

Sebab, terlalu banyak makan makanan olahan bisa meningkatkan natrium tambahan, lemak jenuh, dan gula dalam tubuh.

Timbunan tersebut bisa memicu kenaikan berat badan yang apabila tidak terkontrol bisa menyebabkan obesitas dan memicu penyakit kronis.

Baca juga: 9 Kebiasan yang Dipercaya Dapat Menjadikan Panjang Umur, Apa Saja?

3. Duduk diam terlalu lama

Kebiasaan duduk diam terlalu lama juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Jika Anda memiliki rutinitas yang mengharuskan duduk dalam waktu cukup lama, cobalah memberikan waktu 15 menit latihan dengan intensitas sedang tiap harinya.

Studi menemukan hal tersebut bisa membantuk Anda hidup tiga tahun lebih lama.

4. Menggigiti kuku

Kebiasaan menggigiti ujung kuku ternyata tidak selaras dengan umur panjang.

Dikutip dari Business Insider, kebiasaan menggigiti kuku dapat memicu masuknya bakteri ke dalam mulut, seperti Eikenella corrodens, atau bakteri kulit, biasanya streptococcus atau staphylococcus,

Bakteri dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan beberapa penyakit, seperti sepsis yang disebabkan infeksi darah dan berpotensi mengancam jiwa.

Baca juga: Rahasia Orang Jepang Bisa Berumur Panjang

5. Konsumsi garam yang berlebihan

Konsumsi garam yang berlebihan juga bisa menurunkan potensi harapan hidup seseorang.

Penelitian di Journal of America Medical Association menemukan, terlalu banyak makan garam bisa merusak jantung dan ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com