Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Membantu Memperpanjang Umur Menurut Ahli

Kompas.com - 15/07/2023, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umur panjang bisa diraih dengan melakukan tiga kebiasaan di pagi hari.

Ketiga kebiasaan di pagi hari itu baik untuk kesehatan tubuh sehingga meningkatkan harapan hidup seseorang.

Dilansir dari Healthline, harapan hidup tidak hanya ditentukan dari genetika.

Sebaliknya, faktor lingkungan seperti gaya hidup dan pola makan justru menjadi kunci umur panjang.

Lantas, seperti apa kebiasaan yang bisa memperpanjang umur?

Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Bisa Membantu Memperpanjang Umur, Apa Saja?


Kebiasaan di pagi hari yang memperpanjang umur

Ahli gizi Daniel Herman mengungkapkan tiga kebiasaan di pagi hari yang baik untuk kesehatan sehingga mampu memperpanjang umur seseorang.

Kebiasaan itu di antaranya, minum segelas air, beraktivitas di pagi hari, dan menghabiskan waktu di luar saat pagi.

Menurut Herman, segelas air putih di pagi hari setelah bangun tidur mampu merehidrasi tubuh.

"Ini membantu memulai metabolisme Anda dan membantu pencernaan," ujarnya, dilansir dari Express (3/6/2023).

Selain minum air putih, Herman juga menyarankan agar melakukan aktivitas fisik di pagi hari.

Aktivitas itu bisa berupa jalan cepat, jogging, bersepeda, atau berolahraga untuk meningkatkan kesehatan jantung dan suasana hari.

Olahraga tersebut jika dilakukan pada pagi hari mampu meningkatkan ketahanan hidup seseorang.

"Tips selanjutnya adalah menghabiskan waktu di luar ruangan untuk menyerap sinar matahari di pagi hari," kata Herman.

Herman menjelaskan, paparan sinar matahari berperan untuk membantu mengatur ritme sirkadian, meningkatkan produksi vitamin D, dan memberikan pengaruh positif pada suasana hati.

Hidrasi, olahraga, dan paparan vitamin D dapat membantu meningkatkan kesehatan dan umur panjang seseorang.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur, Apa Saja?

Halaman:

Terkini Lainnya

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com