Naftalena merupakan bahan baku utama kamper atau kapur barus yang mempunyai aroma yang khas dan kuat.
Oleh karena itu, kamper atau kapur barus bisa dijadikan senjata untuk mengusir tikus dari rumah.
Cukup taruh kamper tersebut di dalam lemari, laci dapur, kamar mandi, atau tempat tersembunyi lainnya.
Jangan buang cangkang atau kulit telur, karena ternyata memiliki manfaat untuk mengusir cicak dari rumah.
Hal itu karena cicak tidak tahan dengan bau kulit telur yang kuat dan khas.
Sebelum digunakan, keringkan kulit telur terlebih dahulu sebelum menaruhnya di area yang sering ditempati cicak.
Selain itu, hindari untuk mencucinya agar aromanya tidak menghilang menjadikannya tidak berfungsi untuk mengusir cicak.
Baca juga: Benarkah Kadal Bisa Berganti Kulit? Ini Penjelasannya
Cicak diketahui tidak menyukai suhu lingkungan sekitar yang rendah atau dingin karena mereka tidak dapat mengatur suhu tubuhnya.
Oleh karena itu, mereka jarang ditemui di negara yang lebih dingin dan sulit untuk bertahan hidup.
Namun, sebaiknya untuk menurunkan suhu ruangan secara efektif dengan menggunakan AC karena kipas tidak akan berhasil.
Burung merak dikenal sebagai predator alami bagi kadal kecil seperti cicak.
Dengan menaruh bulu cicak di rumah, dapat membuat cicak itu menganggap adanya burung di sekitarnya.
Ini adalah cara yang tidak berbahaya untuk membasmi kadal tanpa membunuhnya, termasuk bagi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Menjaga lingkungan dalam rumah yang bersih dan kering membantu cicak tidak betah di dalam rumah.
Hal itu lantaran cicak menyukai area yang lembab, kotor, dan tersembunyi.
Cukup dengan rutin membersihkan seluruh area rumah dan pastikan ventilasi dan pencahayaan rumah bekerja dengan baik.
Jika ada pipa bocor, segera untuk memperbaikinya agar tidak mengundang cicak datang.
Baca juga: Cara Cegah Jamur di Kamar Mandi, Letakkan Tanaman agar Tidak Lembap
Nah, itulah sejumlah cara untuk mengusir cicak dari rumah agar lebih bersih, sehat, dan nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.