Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat CV bagi "Fresh Graduate" agar Mudah Dilirik HRD

Kompas.com - 13/07/2023, 09:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CV atau curriculum vitae adalah salah satu berkas penting yang perlu diperhatikan sebelum memasukkan lamaran ke sebuah perusahaan. 

Dilansir dari Kompas.com, CV adalah dokumen berisi pendidikan dan pengalaman profesional yang telah dijalani pelamar.

CV juga memuat informasi penting lainnya, seperti nama lengkap, tempat tinggal, dan domisili pelamar.

Menurut Career Inspiration, pelamar perlu menyusun CV secara matang agar mereka memunculkan kesan yang baik di bursa tenaga kerja.

Lantas, bagaimana cara membuat CV yang baik?

Baca juga: 15 Contoh Kalimat Tentang Saya di CV dan Tips Membuatnya

Cara membuat CV untuk profesional dan fresh graduate

Setiap bagian CV perlu dipikirkan matang-matang supaya lamaran yang diajukan pelamar dilirik oleh HRD.

CV juga harus memperlihatkan nilai jual pelamar sehingga recruiter merasa yakin bahwa kandidat yang mereka seleksi layak diterima.

Namun, pelamar perlu menyesuaikan isi CV mereka pengalaman bekerja, baik yang sudah profesional atau masih fresh graduate.

Bagi mereka yang sudah profesional, mereka harus menyadari apakah posisinya masih di tingkat menengah atau junior.

Dilansir dari NBC, berikut cara membuat CV untuk profesional dan fresh graduate:

Baca juga: 9 Cara Membuat CV ATS supaya Cepat Dilirik HRD

1. Profesional tingkat menengah

Profesional tingkat menengah biasanya memiliki pengalaman kerja selama 7-15 tahun dan punya latar belakang yang kuat dalam mengelola tim atau memimpin departemen.

Saat membuat CV, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Buat ringkasan

Pelamar yang sudah berpengalaman bisa menambahkan ringkasan di bagian palong atas CV. Bagian ini merupakan cara yang tepat untuk menyampaikan kompetensi inti secara ringkas.

  • Cari keahlian yang relevan

Sebelum membuat CV, perhatikan deskripsi pada lowongan pekerjaan agar pelamar mengetahui kompetensi apa saja yang dibutuhkan perusahaan.

Pelamar bisa menambahkan kata strategic planning, cost management, dan financial planning and analysis bila dibutuhkan pada CV mereka.

Hal tersebut menguntungkan bagi pelamar, baik ketika CV mereka dipindah oleh mesin atau HRD secara langsung.

Baca juga: 7 Kata yang Sebaiknya Dihapus dari CV agar Lamaran Kerja Lebih Efektif

  • Cantumkan posisi terakhir

Pengalaman kerja secara profesional adalah bagian utama dari setiap CV dan detail dari posisi terakhir atau saat ini harus mencakup sekitar 75 persen dalam lamaran.

Selain itu, pelamar juga tidak perlu menyertakan riwayat pekerjaan pertama mereka.

  • Cantumkan deskripsi pekerjaan

Jika pelamar pernah bekerja di sebuah perusahaan yang tidak terkenal, mereka bisa menambahkan deskripsi soal tempat kerja mereka yang lama.

Informasi yang bisa dicantumkan, seperti jumlah karyawan atau pendapatan tahunan. Hal ini membantu recruiter ketika mencari informasi soal pelamar.

  • Berikan informasi yang jelas

Teruntuk pelamar yang pernah berkecimpung di bidang pemasaran atau bidang terkait, cantumkan hasil pekerjaan dalam bentuk angka.

Misalnya, jika mereka bisa meningkatkan penjualan perusahaan sebesar 35 persen di perusahaan yang lama.

Pelamar tidak perlu menjelaskan bagaimana mereka mendapatkan hasil itu di CV karena recruiter bisa memperjelas informasi ini ketika interview.

Baca juga: 5 Tips buat CV Menarik untuk Fresh Graduate

  • Cantumkan pencapaian

Buatlah deskripsi soal tanggung jawab pekerjaan secara singkat, paling tidak sebanyak 2-4 poin saja.

Dengan membuat deskripsi yang singkat, pelamar memiliki lebih banyak ruang untuk mencantumkan pencapaiannya yang paling membanggakan dan relevan.

Ini adalah cara yang lebih ampuh untuk menunjukkan hal apa yang dapat pelamar berikan kepada perusahaan berikutnya.

2. Profesional tingkat junior

Profesional tingkat junior dikategorikan sebagai pekerja yang memiliki pengalaman kerja 2 tahun atau kurang.

Mereka juga dikategorikan sebagai pekerja yang masih membutuhkan pengawasan secara ketat, terutama pada tugas-tugas yang kompleks.

Saat membuat CV, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Baca juga: Etika Chatting ke HRD untuk Follow Up Hasil Interview Kerja

  • Tunjukkan kemampuan tim

Salah satu hal yang dicari recruiter pada profesional tingkat junior adalah kemampuan mereka ketika bekerja dalam tim, baik dalam skala besar maupun kecil.

Pelamar bisa menggunakan kata "kami", "tim kami" atau "saya adalah anggota tim".

  • Cantumkan pengalaman kerja dan magang yang relevan

Penting untuk mencantumkan pengalaman kerja dan magang yang relevan agar recruiter mengetahui seberapa layak pelamar diterima.

  • Tidak perlu ringkasan

Berbeda dengan profesional tingkat menengah, mereka yang masih junior tidak perlu mencantumkan ringkasan di CV-nya.

Pelamar sebaiknya fokus pada pekerjaan awal, pencapaian, pendidikan, dan kegiatan lainnya.

Baca juga: Surat Lamaran Kerja, Cara Membuat dan Formatnya agar Dilirik HRD

3. Fresh graduate

Terkhusus bagi pelamar yang berstatus sebagai fresh graduate, mereka perlu mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini saat membuat CV:

  • Posisikan riwayat pendidikan di bagian atas

Fresh graduate atau pelamar yang baru saja memasuki dunia kerja harus mencantumkan riwayat pendidikan di bagian atas.

Informasi yang dapat dituliskan pada CV adalah gelar yang diperoleh, IPK, dan penghargaan akademis apapun.

Baca juga: HRD Lebih Suka CV Applicant Tracking System (ATS) Friendly atau CV Kreatif? Ini Jawabannya!

  • Uraikan pengalaman magang

Fresh graduate yang baru saja lulus belum tentu memiliki tanggung jawab relevan sebanyak pelamar lain yang memiliki pengalaman kerja bertahun-tahun.

Oleh sebab itu, fresh graduate sebaiknya berfokus pada tugas-tugas penting yang mereka lakukan saat mencantumkan informasi di CV.

  • Cantumkan UKM

Bagi mahasiswa yang bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), hal ini bisa dicantumkan di CV.

Tidak ada salahnya mencantumkan posisi yang didapat di UKM, seperti ketua atau relawan.

Hal tesebut bisa dicantumkan sebagai infomrasi menarik yang bisa menggambarkan hobi, prestasi, dan sosok pelamar yang sebenarnya.

  • Tidak usah bertele-tele

Buatlah CV yang bersih, jelas dan rapi, gunakan poin-poin penting, dan kata kerja yang kuat.

Nah, itulah cara membuat CV yang baik agar mudah dilirik oleh HRD. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com