KOMPAS.com – Unggahan video yang menyebut kucing agresif setelah dikebiri, viral di media sosial.
Unggahan itu ditayangkan oleh akun Instagram ini pada Selasa (11/7/2023).
Dalam video, terlihat seekor kucing secara agresif menyerang kaki pemiliknya yang tengah memindahkan kulkas.
Saat pertama kali diserang, si pemilik kucing merasa kebingungan terhadap kucing yang agresif itu.
Setelah itu, ia mencoba menghindar namun tetap diserang oleh kucingnya.
“Kucing Menyerang Pemiliknya Sendiri,” tulis pengunggah dalam keterangan.
Lihat postingan ini di Instagram
Hingga Rabu (12/7/2023), unggahan itu sudah mendapat 18.580 suka dan mendapat 679 komentar dari warganet.
Baca juga: Apakah Kucing Mengenali Dirinya di Cermin? Berikut Penjelasannya
Lalu, benarkah kucing agresif setelah dikebiri?
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo membantah jika kucing menjadi agresif setelah dikebiri atau disterilisasi.
“Tidak benar, secara umum semua hewan jantan setelah dikebiri akan menjadi lebih tenang dan tidak agresif karena tidak ada gejolak hormon testoteron,” kata Slamet kepada Kompas.com, Rabu (12/7/2023).
Menurutnya, kucing menjadi agresif karena sebab lain, bukan karena dikebiri.
“Bila ada yang agresif setelah dikebiri, kemungkinan besar karena sebab lain yang perlu ditelusuri terlebih dahulu,” tuturnya.
Baca juga: 9 Ciri Kucing Peliharaan Anda Merasa Bahagia, Apa Saja?
Senada, dokter hewan dari Radhiyan Pet Car Radhiyan Fadiar Sahistya juga membantah jika kucing menjadi agresif setelah dikebiri.
“Salah, pada dasarnya kebiri adalah proses menghilangkan testis untuk mencegah pejantan bisa membuntingi betina,” ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (12/7/2023).
“Kebiri itu istilah untuk sterilisasi bagi kucing jantan,” sambungnya.