Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Transkrip yang Disebut Percakapan Terakhir Kapal Selam Titan, Apa Isinya?

Kompas.com - 11/07/2023, 14:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah transkrip yang disebut berisi percakapan terakhir antara kapal selam Titan dengan kapal pendukungnya, Polar Prince, sebelum kapal yang mengangkut lima penumpang itu hancur, beredar di media sosial.

Kendati demikian, transkrip percakapan yang bocor secara online tersebut belum dikonfirmasi kebenarannya.

Diketahui sebelumnya, Titan adalah kapal selam wisata yang dioperasikan oleh perusahaan swasta OceanGate yang kehilangan komunikasi dengan Polar Prince ketika turun ke lokasi bangkai kapal Titanic, Sabtu (18/6/2023).

Selama berhari-hari, tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan kapal dan menyelamatkan lima orang di dalamnya sebelum kabin kapal kehabisan oksigen.

Pada 22 Juni, pihak berwenang melaporkan bahwa seluruh penumpang kemungkinan besar telah tewas seketika saat kapal tersebut hancur ketika turun ke dasar lautan.

Sementara itu, pada awal Juli, muncul video yang menunjukkan transkrip atau "log" dari komunikasi terakhir antara Titan dan Polar Prince.

Tidak jelas apakah transkrip tersebut asli atau palsu, dan penelitian tentang hal itu terbukti tidak meyakinkan.

Baca juga: Nasib OceanGate Setelah Tragedi Kapal Selam Titan


 

Komunikasi terakhir dengan kapal selam Titan

Dikutip dari Hindustan Times, pada 6 Juli 2023, tangkapan layar yang diklaim sebagai komunikasi terakhir kapal selam itu pertama kali dibagikan.

Menurut tangkapan layar tersebut, ketika penurunan mencapai menit ke-75, para penumpang mengatakan keyakinan mereka dan menyatakan bahwa semuanya terkendali.

Namun, pada pukul 9:28 pagi waktu setempat, kru di dalam kapal Titan menyadari adanya alarm dari Real-time Monitoring System yang memperingatkan proses turun dan agar kapal kembali naik ke permukaan.

Sayangnya, proses kembali naik ke permukaan lebih lambat dari yang diantisipasi.

Pada saat memberikan pembaruan terakhir, mereka melaporkan bahwa sistem pemantauan real-time sudah menampilkan semua peringatan dalam tanda merah.

Pada pukul 9:50 pagi, kapal Polar Prince mencoba menjalin komunikasi dengan Titan dan berkali-kali menyatakan, "Kami tidak menerima Anda. Tolong beri informasi terbaru".

Transkrip tersebut berakhir pada pukul 9:57 pagi, dengan permohonan terakhir dari Polar Prince yang mendesak kapal selam untuk merespons jika memungkinkan.

Meskipun tidak ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi kebenaran transkrip ini, para ahli, termasuk sutradara Titanic, James Cameron, menganggap bahwa isinya masuk akal.

Baca juga: Kepala Tim Pencarian Titan Ceritakan Detik-detik Memilukan Saat Menemukan Puing-puing Kapal

Halaman:

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com