KOMPAS.com - Ledakan septic tank di sebuah kos daerah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menyebabkan korban harus mendapatkan perawatan intensif.
Peristiwa ini terjadi saat YS (26) buang air besar (BAB) sambil merokok dalam kamar mandi kostnya yang berada di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat (7/7/2023).
Ledakan tersebut menyebabkan separuh bangunan kamar kost nomor 7 dan 8 yang dihuni korban hancur.
Selain itu, warga harus mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Wajo karena mengalami luka bakar cukup serius.
Kapolres Wajo AKBP H. Fatchur Rochman mengungkapkan, olah TKP kemudian dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sulawesi Selatan didampingi tim Inafis Polres Wajo.
Menurutnya, hasil olah TKP membuktikan ledakan terjadi karena adanya gas yang keluar dari septic tank.
"Penyebab ledakan tersebut adalah unsur gas yang mirip yang ada di septic tank dan pada saat yang bersamaan korban atau penghuni kamar kos menyalakan korek api dengan maksud untuk merokok sambil BAB," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (10/7/2023).
Puslabfor Polda Sulawesi Selatan menduga gas itu yang kemudian memicu ledakan karena terkena percikan api.
Lalu, mengapa septic tank bisa meledak?
Baca juga: Diduga BAB Sambil Merokok Bikin Septic Tank di Wajo Meledak, Kok Bisa?
Ahli toksikologi kimia dari Universitas Indonesia (UI) Budiawan mengungkapkan bahwa kotoran yang dibuang ke septic tank akan mengalami penguraian secara kimia dalam proses bernama anaerob.
Proses anaerob merupakan reaksi penguraian materi berupa kotoran oleh bakteri tanpa oksigen yang terjadi di septic tank. Proses ini menghasilkan gas salah satunya metana.
"Septic tank dapat menghasilkan berbagai macam gas seperti gas metana yang mudah terbakar dan meledak," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (10/7/2023).
Budiawan menyebut, gas metan sangat berpotensi membahayakan karena bisa menimbulkan ledakan yang kuat.
Hal ini terjadi saat konsetrasi atau volume gas serta tekanannya melampaui kapasitas volume septic tank.
"Dan terkena atau terpicu adanya api, sekalipun dengan api rokok," lanjut dia.