Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 10/07/2023, 18:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Batu ginjal adalah gangguan kesehatan yang apabila tidak diobati bisa menyebabkan gagal ginjal

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, 1.499.400 penduduk Indonesia memiliki batu ginjal pada 2013. Kondisi ini menimbulkan penyakit gagal ginjal pada 499.800 penduduk di tahun tersebut.

Jika tidak segera diatasi, penyakit ginjal kronis dapat mengakibatkan masalah serius seperti gangguan saluran kemih dan nyeri.

Lalu, apa penyebab dan gejala penyakit batu ginjal?

Baca juga: Kisah Coonghe, Pemilik Batu Ginjal Terbesar di Dunia


Pengertian batu ginjal

Dilansir dari Kidney.org, batu ginjal merupakan benda keras yang terbentuk di ginjal akibat pengendapan mineral dan garam dalam urin.

Setelah terbentuk, batu ini dapat tetap berada di ginjal atau turun ke ureter. Akibat batu ginjal, aliran urin akan terganggu dan menyebabkan rasa sakit.

Menurut Mayo Clinic, jenis makanan tinggi natrium, kelebihan berat badan, kondisi medis, dan konsumsi suplemen atau obat-obatan berpotensi memengaruhi kemunculan batu ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika urin mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat daripada yang dapat diencerkan oleh cairan dalam urin.

Urin juga mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel sehingga menimbulkan pembentukan batu ginjal.

Batu ginjal akan memengaruhi saluran kemih, termasuk ginjal dan kandung kemih, serta berpotensi menyebabkan infeksi bahkan komplikasi sehingga membutuhkan pembedahan.

Baca juga: Benarkah Lemon Bisa Digunakan Mencegah Batu Ginjal?

Jenis batu ginjal

Berikut ini empat jenis batu ginjal:

1. Kalsium oksalat: tercipta akibat faktor makanan, vitamin D dosis tinggi, operasi bypass usus, dan beberapa gangguan metabolisme.

2. Asam urat: banyak dialami oleh orang yang kehilangan cairan karena diare kronis atau malabsorpsi, konsumsi makanan berprotein tinggi, dan penderita diabetes.

3. Struvite: disebabkan oleh infeksi pada saluran kemih bagian atas.

4. Sistin: muncul pada keturunan penderita kelainan cystinuria yang membuat ginjal mengeluarkan terlalu banyak asam amino.

Baca juga: Benarkah Air Kelapa Bisa Mencegah Batu Ginjal? Berikut Penjelasannya

Gejala penyakit batu ginjal

Berikut beberapa gejala yang akan dialami penderita batu ginjal:

  • Rasa sakit di bagian samping, belakang, dan bawah tulang rusuk
  • Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan
  • Nyeri yang lebih samar atau sakit perut yang tidak kunjung sembuh
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Urin merah muda, merah, atau coklat
  • Urin keruh atau berbau busuk
  • Buang air kecil sering dari biasanya atau dalam jumlah kecil
  • Mual dan muntah
  • Demam dan menggigil jika infeksi

Baca juga: Waspada, Ini 6 Faktor yang Meningkatkan Risiko Batu Ginjal

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com