Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Penyakit Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, 1.499.400 penduduk Indonesia memiliki batu ginjal pada 2013. Kondisi ini menimbulkan penyakit gagal ginjal pada 499.800 penduduk di tahun tersebut.

Jika tidak segera diatasi, penyakit ginjal kronis dapat mengakibatkan masalah serius seperti gangguan saluran kemih dan nyeri.

Lalu, apa penyebab dan gejala penyakit batu ginjal?

Pengertian batu ginjal

Dilansir dari Kidney.org, batu ginjal merupakan benda keras yang terbentuk di ginjal akibat pengendapan mineral dan garam dalam urin.

Setelah terbentuk, batu ini dapat tetap berada di ginjal atau turun ke ureter. Akibat batu ginjal, aliran urin akan terganggu dan menyebabkan rasa sakit.

Menurut Mayo Clinic, jenis makanan tinggi natrium, kelebihan berat badan, kondisi medis, dan konsumsi suplemen atau obat-obatan berpotensi memengaruhi kemunculan batu ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika urin mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat daripada yang dapat diencerkan oleh cairan dalam urin.

Urin juga mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel sehingga menimbulkan pembentukan batu ginjal.

Batu ginjal akan memengaruhi saluran kemih, termasuk ginjal dan kandung kemih, serta berpotensi menyebabkan infeksi bahkan komplikasi sehingga membutuhkan pembedahan.

Jenis batu ginjal

Berikut ini empat jenis batu ginjal:

1. Kalsium oksalat: tercipta akibat faktor makanan, vitamin D dosis tinggi, operasi bypass usus, dan beberapa gangguan metabolisme.

2. Asam urat: banyak dialami oleh orang yang kehilangan cairan karena diare kronis atau malabsorpsi, konsumsi makanan berprotein tinggi, dan penderita diabetes.

3. Struvite: disebabkan oleh infeksi pada saluran kemih bagian atas.

4. Sistin: muncul pada keturunan penderita kelainan cystinuria yang membuat ginjal mengeluarkan terlalu banyak asam amino.

Gejala penyakit batu ginjal

Berikut beberapa gejala yang akan dialami penderita batu ginjal:

Pengobatan batu ginjal

Pengobatan yang dijalani tergantung kondisi batu ginjal dalam tubuh.

Penderita batu ginjal kecil tidak memerlukan perawatan khusus. Cukup dengan minum sebanyak 2 hingga 3 liter air per hari, konsumsi obat pereda nyeri, dan terapi medis.

Batu ginjal yang terlalu besar membutuhkan metode khusus untuk mengatasinya.

Beberapa cara yang dilakukan seperti menggunakan gelombang suara untuk memecah batu atau operasi pengangkatan batu.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/10/183000265/mengenal-penyakit-batu-ginjal--penyebab-gejala-dan-cara-mengobatinya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke