Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Pestisida untuk Membasmi Tikus

Kompas.com - 07/07/2023, 21:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comTikus adalah hewan pengerat yang akan mengganggu penghuni jika masuk ke dalam rumah.

Terlebih, mereka berasal dari lingkungan kotor yang bisa membawa berbagai penyakit.

Oleh karena itu, sebaiknya segera membasmi hama rumah tersebut dengan berbagai cara.

Salah satu caranya, yakni dengan menggunakan sejumlah bahan alami yang bisa dijadikan pestisida tikus.

Penggunaan bahan alami juga untuk mencegah terjadinya keracunan jika menggunakan bahan buatan yang mengandung zat kimia.

Baca juga: Benarkah Keju Ampuh Dijadikan Umpan untuk Menangkap Tikus?

Lantas apa saja bahan alami yang bisa dijadikan pestisida tikus?

7 Bahan alami sebagai pestisida tikus

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tujuh bahan alami yang bisa dijadikan pestisida untuk membasmi tikus di dalam rumah:

1. Larutan bawang

Dikutip dari TheSun, tikus tidak menyukai aroma bawang yang cukup menyengat sehingga dapat mengganggu dan mengiritasi penciuman mereka.

Cukup cincang atau remukan bawang merah atau bawang putih, kemudian campurkan dengan air di dalam satu wadah.

Setelah itu, percikkan campuran tersebut ke berbagai area yang sekiranya menjadi tempat tikus lewat atau bersarang.

2. Minyak pepermin

Minyak pepermin bisa dijadikan pestisida atau bahan pengusir hama tikus di rumah karena aromanya.

Diketahui, aroma minyak esensial ini sangat menyengat dan tidak disukai bagi tikus.

Campurkan minyak pepermin dengan air, lalu semprotkan ke sudut atau celah rumah yang menjadi tempat tikus berkumpul.

Baca juga: Tidak Perlu Pakai Perangkap, 12 Aroma Ini Ampuh Cegah Tikus Masuk Rumah

3. Serpihan cabai

Cabai mengandung bahan senyawa bernama piperin atau piperidin yang dapat berfungsi menjadi pestisida pengusir tikus.

Cukup dengan tumbuk cabai sampai halus kemudian rendam dengan air selama beberapa jam.

Jika sudah, saring rendaman itu kemudian semprotkan di area rumah seperti balkon, plafon, gudang, dan lainnya.

4. Remukan kentang

Kentang dapat menjadi pestisida alami bagi tikus di mana pun mereka berada, termasuk di rumah.

Remukan kentang kemudian taburkan ke berbagai area di ujung-ujung rumah yang menjadi tempat mereka bersembunyi.

Tikus akan memakan kentang itu, namun tidak dapat memprosesnya dengan baik, sehingga usus akan membengkak dan membunuh mereka.

Baca juga: 11 Tanaman Pencegah Tikus Masuk Rumah, Bisa Ditanam di Pekarangan

5. Daun salam

Daun salam dapat membunuh tikus. Aromanya dapat menarik mereka karena dianggap sebagai makanan.

Ketika hewan pengerat itu memakan daun salam, mereka akan tersedak karena tidak bisa menelan dan pada akhirnya mati.

Cukup letakkan beberap daun salam di sekitar sudut atau celah rumah yang merupakan tempat teraman bagi tikus bersembunyi.

6. Bubuk merica

Dilansir dari OrganicPestControlNYC, tikus sensitif terhadap aroma menyengat, seperti yang dihasilkan oleh bubuk merica.

Aroma itu juga bisa membuat mereka sulit bernapas.

Cukup taburkan merica di sepanjang jalan masuk, sudut, dan tempat persembunyian tikus. Periksa secara rutin untuk mengeceknya dan taburkan lagi dalam beberapa hari jika perlu.

7. Kotoran sapi

Jika di rumah mempunyai ternak sapi, kotorannya diketahui dapat berfungsi sebagai pestisida membasmi tikus.

Namun, sebaiknya taruh kotoran sapi sedikit demi sedikit dan di luar rumah supaya tidak justru mengganggu aktivitas penghuni.

Tikus akan memakan kotoran sapi. Jika tertelan, kotoran sapi ini akan membuat perut hewan pengerat ini meradang dan akhirnya membunuh mereka.

Baca juga: Tanaman yang Disukai Tikus, Bisa Jadi Makanan dan Tempat Tinggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com