Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekeluarga dari Israel Tertinggal Pesawat, Nekat Lompat Garbarata dan Masuk Landasan

Kompas.com - 07/07/2023, 16:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam aksi seorang pria dan dua anaknya nekat lompat dari garbarata atau jembatan pesawat menuju landasan pacu, ramai di media sosial.

Melalui akun Twitter @N12News, satu keluarga berkebangsaan Israel itu disebut tertinggal penerbangan menuju Bandara Ben Gurion Tel Aviv, Israel.

Mereka pun tampak mencoba menghentikan maskapai yang masih berada di Bandara Internasional Sabiha Gokcen, Istanbul, Turkiye.

Terlihat dalam cuplikan video, ulah satu keluarga ini langsung dihentikan petugas keamanan.

Lantas, seperti apa kejadiannya?

Baca juga: Dikerjai Teman, Penumpang Ini Bawa Boarding Pass Jumbo Ukuran A0


Kronologi keluarga mencoba hentikan pesawat

Diberitakan Khaleej Times, Rabu (5/7/2023), peristiwa tersebut terjadi di Bandara Internasional Sabiha Gokcen, Istanbul, Turkiye pada Selasa (4/7/2023).

Kala itu, seorang ayah dan dua anak laki-lakinya terpantau tiba tak lama setelah boarding berakhir. Pintu maskapai penerbangan AnadoluJet tersebut juga telah tertutup.

Kendati terlambat, ketiganya ngotot memasuki garbarata, bahkan setelah pesawat sudah menjauh.

Sang ayah pun nekat terjun dari garbarata yang cukup tinggi ke area landasan untuk mengejar pesawat dengan tujuan Tel Aviv tersebut.

Sesaat setelah aksinya, staf keamanan segera mengepung dan menggiring ketiga penumpang untuk menjauhi landasan.

Dikutip dari Insider, Rabu, Bandara Internasional Sabiha Gokcen membenarkan kejadian dalam video tersebut. 

Menurut pihak bandara, satu keluarga itu masuk tanpa izin ke jembatan keberangkatan untuk mengejar pesawat yang telah tertutup.

Bandara juga telah menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian sebagai tindak lanjut.

Baca juga: Kenapa Harga Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Penerbangan Internasional?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com