Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bapak-bapak Makan Empedu Kambing Sekali Lahap, Benarkah Bermanfaat untuk Kesehatan?

Kompas.com - 01/07/2023, 12:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

"Masyarakat (terutama etnis Jawa) memiliki kepercayaan bahwa empedu berkhasiat sebagai obat panacea. Sehingga, kultur ini membuat masyarakat percaya bahwa mengomsumsi empedu akan memberi dampak positif bagi kesehatan," ujarnya, Sabtu (1/7/2023).

Slamet menyampaikan, empedu adalah produk sekresi hati/hepar yang tersusun dari beberapa zat berikut:

  • Garam-garam empedu seperti kolat dan lainnya.
  • Elektrolit, seperti Na, asam glikokolat, dan lainnya.
  • Pigmen bilirubin pemberi warna kuning pada tinja.
  • Pigmen biliverdin pemberi warna hijau.
  • Pigmen stercobilin pemberi warna coklat.
  • Asam empedu.
  • Asam amino.
  • Kolesterol.
  • Fosfolipid.
  • Hormon dan lesitin.

"Kandungan zat-zat di atas dalam empedu semuanya berfungsi mendigesti atau membantu pencernaan zat-zat tertentu dalam makanan," ungkapnya.

Baca juga: Ramai soal Mengolah Torpedo Kambing Jadi Sate, Adakah Manfaatnya bagi Kesehatan?

Manfaat konsumsi empedu kambing

Lebih lanjut, Slamet mengatakan, empedu kambing dan domba sering dimanfaatkan dan dikonsumsi oleh lelaki dewasa karena dianggap dapat memberi efek "strong" atau afrodisiak.

Ia mengungkapkan, empedu tersebut biasanya dikonsumsi segar lengkap dengan kantung empedunya (vesica fellea).

"Selain empedu kambing dan domba, empedu hewan lain yang banyak dimanfaatkan sebagai obat adalah empedu ular, landak, dan trenggiling," ucap Slamet.

"Empedu umumnya dikonsumsi segar atau diproses dalam bentuk kering atau dikeringkan beserta kantung empedu," tambahnya.

Slamet juga mengatakan empedu tidak pernah diolah secara khusus. Sebab, bila kantung empedu bocor, cairan empedu akan keluar dan memberikan rasa super pahit.

"Sehingga, empedu selalu diusahakan dikonsumsi segar lengkap dengan kantung empedunya atau empedu kering yang dimasukkan ke dalam kapsul," ujarnya.

Baca juga: Banyak Dikonsumsi Saat Idul Adha, Ini Sederet Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com