Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Kota Zaman Perunggu Lengkap dengan Makam Elit di China

Kompas.com - 01/07/2023, 11:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asal-usul peralatan perunggu kuno yang ditemukan di bagian China utara mulai terungkap setelah ditemukannya reruntuhan kota Zaman Perunggu yang lengkap di daerah tersebut.

Para arkeolog telah menemukan ratusan artefak yang menakjubkan, termasuk bejana minum perunggu, tembikar yang dicat, ornamen bertatahkan pirus, dan potongan batu giok berukir di situs arkeologi Zhaigou yang sangat luas.

Lokasi penemuan tersebut berada di sekitar 70 mil (110 kilometer) sebelah selatan kota modern Yulin di Provinsi Shaanxi.

Peninggalan yang berasal dari 3.000 tahun yang lalu itu dibuat pada masa Dinasti Shang. Dinasti ini memerintah China utara dari sekitar 1600 SM hingga 1046 SM.

Para arkeolog menjelaskan penemuan ini pada konferensi pers di Beijing oleh Administrasi Warisan Budaya Nasional China, 30 Mei 2023 di Beijing.

Baca juga: Arkeolog Temukan Lukisan Gambar Mirip Pizza Berusia 2.000 Tahun

Para ahli mengatakan penduduk setempat telah menggali artefak kuno di lahan pertanian mereka sejak 1940-an, tetapi asal-usulnya tidak diketahui.

Namun sekarang, para arkeolog mengungkapkan bahwa penemuan seluruh pemukiman Zaman Perunggu di situs Zhaigou yang tersebar di 11 bukit dan mencakup lebih dari 1,2 mil persegi (3 kilometer persegi) menjelaskan sejarah mereka.

"Semua elemen dasar dari pemukiman pusat telah ditemukan di situs ini," kata Xu Lianggao, seorang peneliti dari Institut Arkeologi China dilansir dari China Daily.

"Kami menemukan beberapa makam dan bangunan berskala besar di daerah ini di masa lalu, tapi kali ini wajah lengkap dari sebuah pemukiman telah terungkap," tambahnya.

Baca juga: Arkeolog Temukan Situs Mirip Stonehenge Berusia 4.500 Tahun, Berfungsi sebagai Kalender Matahari

Pemukiman kuno

Dilansir dari Live Science, Shaanxi dan provinsi lain, seperti Henan dan Shanxi telah membentuk "tempat lahirnya" peradaban China kuno di lembah Sungai Kuning.

Sementara itu, Dinasti Shang adalah yang paling awal yang memiliki bukti arkeologis, meskipun Dinasti Xia dikatakan telah mendahuluinya antara tahun 2070 SM dan 1600 SM.

Sebanyak 13 dinasti di China kuno memiliki ibu kota di Shaanxi selama lebih dari 1.000 tahun. Hal ini menjelaskan mengapa provinsi modern ini menjadi sumber dari banyak penemuan arkeologi besar.

Baca juga: Misteri Fosil T-rex, Populasi Capai 1,7 Miliar tapi Hanya Ratusan yang Ditemukan, ke Mana Sisanya?

Menurut laporan dari konferensi pers tersebut, penggalian di situs arkeologi Zhaigou dimulai pada Juni 2022 dan kota kuno ini sekarang dikenal sebagai yang terbesar di wilayah tersebut dengan beberapa makam terkaya yang pernah ditemukan.

Para arkeolog telah menemukan sembilan makam aristokrat di Zhaigou, di mana tujuh di antaranya adalah makam persegi panjang dengan lorong-lorong.

Hal itu mengindikasikan bahwa makam-makam itu milik para pemimpin lokal, kata Sun Zhanwei, seorang peneliti di Akademi Arkeologi Shaanxi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com