Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KAI soal Pemesanan Tiket H-90 Jadi H-45 pada 1 Juli 2023

Kompas.com - 22/06/2023, 19:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Unggahan yang menyebutkan KAI membatalkan kebijakan pemesanan tiket H-90 sebelum keberangkatan pada 1 Juli 2023, viral di media sosial.

Unggahan itu ditayangkan oleh akun Twitter ini pada Kamis (22/6/2023) siang.

Disebutkan dalam unggahan itu penumpang hanya bisa memesan tiket kereta api (KA) H-45 sebelum keberangkatan.

“KAI batalkan pemesanan tiket H-90 sebelum berangkat menjadi pemesanan H-45 pada 1 Juli 2023 mendatang,” tulis pengunggah.

Sebelumnya, diketahui bahwa aturan pembelian H-45 itu sudah diberlakukan sejak Sabtu (10/6/2023) lalu.

Hingga Kamis (22/6/2023) sore, unggahan itu sudah dilihat lebih dari 2.660 kali dan mendapat 18 suka.

Baca juga: Jadwal Kereta Panoramic yang Beroperasi Setiap Hari Mulai Juni 2023

Penjelasan KAI

VP Public Relations Joni Martinus membenarkan mengenai pemesanan tiket KA H-90 menjadi H-45 pada 1 Juli 2023 mendatang.

Ia mengatakan, pembelian H-45 diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang periode kebijakan pemesanan tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan hingga ada kebijakan terbaru lagi,” kata Joni melalui keterangan resmi yang diterima oleh Kompas.com, Kamis (22/6/2023).

Joni mengatakan, perpanjangan kebijakan pemesanan tiket mulai H-45 ini diambil setelah mempertimbangkan masukan dari pelanggan.

Kebijakan tersebut diambi dari hasil evaluasi data mengenai kebiasan pelanggan dalam pemesanan dan menentukan waktu pemesanan tiket kereta api jarak jauh. 

“Maka KAI menerapkan perpanjangan pemesanan tiket H-45, terhitung mulai 1 Juli 2023 hingga ada kebijakan yang terbaru lagi,” kata dia.

Baca juga: Ramai soal Perbedaan Harga Tiket KA Ekonomi, Ini Penjelasan KAI

 

Cara beli tiket kereta api jarak jauh melalui KAI Access

Sebelum membeli tiket melalui KAI Access, pastikan jika sudah mempunyai akun KAI Access terlebih dahulu.

Dilansir dari Kompas.com (10/6/2023), berikut cara membuat akun KAI Access:

  1. Unduh aplikasi KAI Access di PlayStore bagi pengguna Android dan AppStore bagi pengguna iOS
  2. Masuk ke aplikasi lalu pilih "Akun" di pojok kanan bawah kemudian registrasi akun
  3. Masukkan nomor ponsel dan email lalu klik "Lanjutkan"
  4. Masukkan kata sandi kemudian klik "Daftar"
  5. Buka email untuk melakukan verifikasi akun KAI Access menggunakan email yang didaftarkan
  6. Login akun KAI Access
  7. Pilih jenis identitas antara KTP atau paspor
  8. Masukkan nomor jenis identitas yang sudah dipilih, jenis kelamin, dan nama lengkap.

Jika akun sukses dibuat, adapaun cara membeli tiket kereta melalui KAI Access sebagai berikut:

  1. Login ke akun KAI Access
  2. Pada halaman beranda, pilih tanggal keberangkatan dan/atau balik, stasiun asal, stasiun tujuan, beserta jumlah penumpang. Perlu dicatat bahwa penumpang bayi tidak mendapat kursi sendiri.
  3. Klik "Cari"
  4. Tunggu sampai rute kereta yang tersedia muncul
  5. Perhatikan stasiun keberangkatan dan kedatangan beserta jamnya
  6. Pilih kereta yang ingin dinaiki
  7. Isi data yang diminta
  8. Pastikan data yang diisi sesuai dengan data penumpang
  9. Klik "Bayar Sekarang"
  10. Lakukan pembayaran dengan berbagai pilihan metode pembayaran yang sudah ditentukan
  11. Pemesan akan menerima kode booking setelah pembayaran berhasil dilakukan.

Kode booking tersebut dapat dicetak pada mesin check in counter di stasiun untuk boarding pass saat naik KA.

Baca juga: Ramai soal Perjalanan KA Turangga Panoramic di Malam Hari, Apa yang Bisa Dilihat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com