Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Perjalanan KA Turangga Panoramic di Malam Hari, Apa yang Bisa Dilihat?

Kompas.com - 29/05/2023, 15:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Unggahan yang mempertanyakan apa yang bisa dilihat ketika naik kereta api (KA) Turangga Panoramic perjananan malam hari, viral di media sosial.

Unggahan yang disertai foto itu diunggah oleh akun Twitter ini pada Minggu (28/5/2023).

Foto dalam unggahan itu memperlihatkan tangkapan layar jadwal KA Turangga Panoramic yang berangkat dari Stasiun Bandung pada pukul 18.10 WIB tanggal 17 Juni 2023, dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 04.21 WIB tanggal 18 Juni 2023.

Dari tangkapan layar itu bisa disimpulkan bahwa KA Turangga Panoramic yang tiketnya seharga Rp 1,1 juta tersebut melakukan perjananan di malam hari.

2beer! Kereta panoramic malam hari tuh apay g mau dilihat? Sightseeing mbak kunti kah?” tanya sang pengunggah.

Hingga Senin (29/5/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 201.500 kali dan disukai 961 kali.

Warganet pun beramai-ramai menanggapi unggahan tersebut, kebanyakan dari mereka memberi pandangan pribadi terkait KA Panoramic yang berjalan pada malam hari.

Tp emang ga keliatan sih malem ekekkek, waktu itu bokep dapet kereta siang-malem, jadi terang, sunset, dan malem jg dapet, jatohnya kalo malem, kita kayak ikan cupang keliatan sm orangg,” tulis salah satu warganet.

Ini tar view citylightnya bakalan bagus kalo masuk daerah setelah garut ituu wkwk tapi lebih worth it panoramic pagi sih nder,” tulis warganet lainnya.

Kayaknya prefer perjalanan pagi ke siang atau siang ke sore gt biar cantik,” ketik seorang warganet.

Baca juga: Ramai soal Kereta Luar Biasa, Apa Itu dan Bagaimana Menyewanya?


Bisa menikmati langit malam

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan, adanya kereta Panoramic yang melalui perjalanan di malam hari memberikan sensasi yang berbeda.

“Pelanggan akan dapat menikmati nuansa malam dengan taburan bintang dan cahaya rembulan,” ucap Joni kepada Kompas.com, Senin (29/5/2023).

Kereta Panoramic sendiri merupakan kereta yang dikelola oleh anak perusahaan PT KAI, yakni KAI Wisata.

“Pelanggan juga dapat merasakan sensasi seperti tidur di alam terbuka di dalam gerbong Panoramic,” tuturnya.

Joni juga menjelaskan, pihaknya terus memperhatikan masukan-masukan dari pelanggan dalam rangka meningkatkan pelayanan KAI di seluruh aspek.

“Sehingga transportasi kereta api tetap menjadi pilihan masyarakat yang aman, nyaman, dan sehat,” katanya.

"Untuk info lebih detail terkait layanan kereta Panoramic, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, media sosial KAI121 atau media sosial KAI Wisata," tutupnya.

Baca juga: Mulai 1 Juni 2023 Semua KA Eksekutif Berhenti di Stasiun Ciamis, Simak Jadwalnya

Cara membeli tiket Kereta Panoramic

Berikut cara membeli tiket kereta Panoramic via aplikasi KAI Access:

  1. Unduh aplikasi KAI Access, lalu buka
  2. Masuk dengan akun KAI Access jika sudah memiliki akun, atau membuat akun baru terlebih dahulu
  3. Terpampang halaman utama dengan pilihan stasiun asal dan tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang. Isi semuanya sesuai keinginan. Sesuaikan dengan jadwal kereta Panoramic
  4. Klik “Cari”, kemudian akan muncul daftar pilihan kereta dari berbagai jam keberangkatan.
  5. Jika sudah menemukan pilihan kereta Panoramic, klik pilihan tersebut
  6. Isi data diri berupa data pemesan dan data penumpang
  7. Calon penumpang dapat memilih kursi jika masih tersedia dengan cara klik “Pilih Kursi” dan klik “Simpan”
  8. Lakukan pengecekan ulang data, jadwal keberangkatan, stasiun keberangkatan dan tujuan KA
  9. Jika sudah sesuai, lakukan pembayaran dengan klik “Bayar Sekarang”
  10. Pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran segera
  11. Jika sudah berhasil membayar, akan diberi kode booking untuk nantinya ditukarkan dengan tiket di stasiun keberangkatan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tabrakan KA Bangunkarta Vs KA Barang di Cirebon, Lokomotif Terguling

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

20 Kutipan Inspiratif Malala Yousafzai, Tokoh Penerima Nobel Perdamaian Termuda

20 Kutipan Inspiratif Malala Yousafzai, Tokoh Penerima Nobel Perdamaian Termuda

Tren
Studi Baru: Berangkat Tidur antara Pukul 10 sampai 11 Malam Bisa Menyehatkan Jantung

Studi Baru: Berangkat Tidur antara Pukul 10 sampai 11 Malam Bisa Menyehatkan Jantung

Tren
Apa Penyebab Rem Blong dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Ini Penjelasan Ahli

Apa Penyebab Rem Blong dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Beli iPhone 15 Pro Max di Singapura, Simak Cara Hitung Pajaknya

Beli iPhone 15 Pro Max di Singapura, Simak Cara Hitung Pajaknya

Tren
Solusi bila Data Diri Pelamar Tak Sesuai untuk Mendaftar CPNS dan PPPK 2023

Solusi bila Data Diri Pelamar Tak Sesuai untuk Mendaftar CPNS dan PPPK 2023

Tren
Beredar Video Anak-anak Bermain di Area Rel Saat KA Lewat, KAI: Bahayakan Keselamatan

Beredar Video Anak-anak Bermain di Area Rel Saat KA Lewat, KAI: Bahayakan Keselamatan

Tren
Lesti Kejora dan Sederet Artis Penerima Gelar Duta

Lesti Kejora dan Sederet Artis Penerima Gelar Duta

Tren
Aligator Bawa Potongan Tubuh Manusia Saat Berkeliaran Dekat Perumahan di Florida

Aligator Bawa Potongan Tubuh Manusia Saat Berkeliaran Dekat Perumahan di Florida

Tren
Daftar Lengkap Kebutuhan Formasi PPPK Kemenag dalam Seleksi CASN 2023

Daftar Lengkap Kebutuhan Formasi PPPK Kemenag dalam Seleksi CASN 2023

Tren
Benarkah Tarif Bus Transjakarta Akan Alami Perubahan Berdasarkan Domisili Penumpang?

Benarkah Tarif Bus Transjakarta Akan Alami Perubahan Berdasarkan Domisili Penumpang?

Tren
Kisah Penyelamatan Anak Gajah yang Terperosok Lubang, Sang Induk Bertaruh Nyawa Menemani

Kisah Penyelamatan Anak Gajah yang Terperosok Lubang, Sang Induk Bertaruh Nyawa Menemani

Tren
Kebutuhan CPNS 2023 untuk Formasi Dosen Jurusan Kesehatan, Simak Persyaratannya

Kebutuhan CPNS 2023 untuk Formasi Dosen Jurusan Kesehatan, Simak Persyaratannya

Tren
Lowongan CPNS dan PPPK Kemendagri 2023: Jumlah Formasi, Link, Syarat, dan Cara Daftarnya

Lowongan CPNS dan PPPK Kemendagri 2023: Jumlah Formasi, Link, Syarat, dan Cara Daftarnya

Tren
Instansi yang Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2023 untuk Formasi Disabilitas

Instansi yang Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2023 untuk Formasi Disabilitas

Tren
Wanita 19 Tahun di Inggris Tak Sadar Sedang Hamil, Mendadak Kaki Bayi Keluar dari Rahim

Wanita 19 Tahun di Inggris Tak Sadar Sedang Hamil, Mendadak Kaki Bayi Keluar dari Rahim

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com