Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kebakaran SPBU Tlogomas Malang, Berawal dari Goyang Tangki Saat Isi BBM

Kompas.com - 20/06/2023, 17:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video kamera CCTV yang menunjukkan detik-detik kebakaran di salah satu SPBU di Malang, viral di media sosial.

Video viral tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Minggu (18/6/2023).

Dalam video lain yang juga diunggah oleh akun tersebut menunjukkan bahwa api bermula dari salah satu pengendara motor.

Tampak, pengendara motor tersebut menggoyang-goyangkan tangki motor dan disebutkan tanpa mematikan mesin kendaraannya saat mengisi bensin.

Selain itu, disebutkan bahwa lokasi kejadian berada di SPBU Tlogomas, Malang.

"65 pom bensin tlogomas. Tadi di pom tlogomas yh guys bcs spd nya udh full trs wkt ngisi di goyang2 in akhirnya tumpahh trs terjadi kebarakan," tulis pengunggah.

Hingga Selasa (20/6/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 176.000 kali dan dikomentari lebih dari 200 warganet.

Lantas, bagaimana penjelasan dari Pertamina?

Baca juga: Viral, Video Petugas SPBU Tidur Saat Ada Pelanggan, Ini Kata Pertamina

Kronologi kejadian

Saat dikonfirmasi, Area Manager Comm Rel and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi membenarkan adanya kejadian kebakaran di SPBU dalam unggahan tersebut.

Ahad mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi SPBU 5465105 Jl. Raya Tlogomas No. 45 Kota Malang pada Minggu (18/6/2023).

"Kejadian sekitar pukul 19.00 WIB di SPBU Tlogomas," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

"Tidak ada korban dari kejadian tersebut dan setelah pemadaman api, SBPU beroperasi kembali," tambahnya.

Baca juga: Sempat Diduga Pegawai Pertamina, Ini Identitas dan Motif Pelaku yang Lempar Anjing Hidup ke Buaya

 

Dugaan penyebab kebakaran: motor saat isi BBM

Lebih lanjut, Ahad juga mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga bersumber dari percikan listrik statis saat pelanggan menggoyang-goyangkan motornya saat mengisi BBM.

Kendati demikian, sesaat setelah api menyebar, petugas SPBU langsung berusaha memadamkan api tersebut sehingga tidak ada korban jiwa.

"Setelah padam apinya, pengendara langsung meninggalkan lokasi dengan membawa motornya," ucap Ahad.

Terkait dengan kerugian yang dialami, ia menyampaikan bahwa ada sebanyak 6 tabung alat pemadam api ringan (APAR) yang digunakan pada saat itu dan pihaknya kini sudah menggantinya.

Identitas pengendara motor belum diketahui

Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada area mesin dispenser BBM jalur sepeda motor.

Namun, pihaknya belum mengetahui identitas dari pengendara motor tersebut. 

"Belum diketahui identitas pengendara motor. Karena setelah terbakar dan dipadamkan, langsung lari," dikutip dari Tribun.

"Dari rekaman CCTV, terlihat jenis motornya adalah sepeda motor laki. Namun, tidak terlihat jelas plat nomornya," ungkapnya.

Pihaknya juga menambahkan, tidak ada kerusakan pada bagian SPBU Tlogomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com