Lebih lanjut, Ahad juga mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga bersumber dari percikan listrik statis saat pelanggan menggoyang-goyangkan motornya saat mengisi BBM.
Kendati demikian, sesaat setelah api menyebar, petugas SPBU langsung berusaha memadamkan api tersebut sehingga tidak ada korban jiwa.
"Setelah padam apinya, pengendara langsung meninggalkan lokasi dengan membawa motornya," ucap Ahad.
Terkait dengan kerugian yang dialami, ia menyampaikan bahwa ada sebanyak 6 tabung alat pemadam api ringan (APAR) yang digunakan pada saat itu dan pihaknya kini sudah menggantinya.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada area mesin dispenser BBM jalur sepeda motor.
Namun, pihaknya belum mengetahui identitas dari pengendara motor tersebut.
"Belum diketahui identitas pengendara motor. Karena setelah terbakar dan dipadamkan, langsung lari," dikutip dari Tribun.
"Dari rekaman CCTV, terlihat jenis motornya adalah sepeda motor laki. Namun, tidak terlihat jelas plat nomornya," ungkapnya.
Pihaknya juga menambahkan, tidak ada kerusakan pada bagian SPBU Tlogomas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.