Lebih lanjut, Muhamad menyampaikan, terdapat rentang waktu yang dibutuhkan bagi virus rabies sebelum akhirnya menyebar ke seluruh tubuh.
"Yang saya tahu rentang waktu setelah gigitan sampai bisa menginfeksi otak jaraknya bisa sampai 1-2 bulan. Tapi, baiknya lekas ditangani dengan harapan penyebaran virus dalam tubuhnya bisa segera berhenti," ungkapnya.
Ia menjelaskan, rabies merupakan penyakit infeksi virus mematikan yang dapat menyerang sistem saraf. Virus ini bisa ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi dan penularannya bisa lewat gigitan langsung ataupun luka terbuka.
"Penyakit ini bisa menyerang hewan dan manusia yang juga merupakan salah satu penyakit zoonosis prioritas di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Ramai soal Kucing Disebut sebagai Hewan Pembawa Rabies, Benarkah?
Muhamad mengatakan, lokasi gigitan hewan pembawa rabies dapat memengaruhi penyebaran virus tersebut.
"Manusia yang digigit cepat maupun lambat dapat timbul gejala, tergantung lokasi mana di tubuhnya yang digigit," ujarnya.
"Semakin dekat dengan kepala, semakin cepat penyebarannya," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan, berdasarkan penelitian, virus rabies yang masuk ke tubuh dapat menyerang sistem saraf dengan kecepatan rata-rata 3 mm per jam sampai menembus ke otak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.