Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kapal FSO Safer yang Membusuk di Laut Merah sejak 2015

Kompas.com - 17/06/2023, 09:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sebab, Hodeida menjadi kawasan yang sedang dierebutkan pasukan loyalis pemerintah dengan Houthi.

Dihentikannya pemeliharaan FSO Safer juga membuat sebagian besar awak ditarik keluar dari kapal, selain sepuluh orang.

Hal itu dilakukan usai Arab Saudi memberlakukan embargo darat, laut, dan udara sebelum melancarkan serangan udara yang ekstensif untuk mengusir para pemberontak Houthi dari daerah-daerah yang mereka kuasai, termasuk ibu kota Sanaa.

Baca juga: Mengenang Film Titanic yang Tayang Perdana 1 November 1997

 Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Film Titanic Pertama Kali Dirilis

PBB turun tangan

Pada 2018, Hodeida menjadi pusat perang saudara di Yaman ketika pasukan loyalis pemerintah sedikit demi sedikit menguasai pelabuhan ini.

Hodeida penting bagi Yaman karena dianggap sebagai jalur vital bagi sebagian besar wilayah utara Yaman.

PBB sebenarnya juga berusaha menengahi konflik namun gagal mencapai kata damai. PBB bahkan tidak mampu melonggarkan kekuasaan Houthi di Hodeida.

Keinginan PBB untuk mendapatkan kuasa atas FSO Safer semapt ditanggapi oleh pemimpin Houthi Mohammed Ali al-Houthi.

"Mengapa Safer lebih berbahaya daripada pengepungan dan serangan Amerika, Inggris, Saudi, UEA, dan sekutunya terhadap rakyat?" kata al-Houthi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Titanic Tenggelam, 1.500 Orang Meninggal

PBB upayakan penyelamatan FSO Safer

Dilansir dari BBC, PBB kini telah mengerahkan kapal penyelamat dengan ahli untuk mencapai FSO Safer pada 30 Mei 2023.

Mereka ditugaskan untuk memastikan minyak dari FSO Safer dapat dipindahkan ke Neutica, kapal lain yang akan berlayar dari Djibouti.

PBB telah menggelontorkan dana sebesar 114 juta dollar AS atau sekitar 1.704.567.900 untuk menyelamatkan kapal tersebut.

Namun, masih dibutukan 29 juta dollar AS lagi atau sekitar Rp 433.618.150 untuk menambaktkan Nautica menuju FSO Safer dengan aman.

Baca juga: Saat Anak-anak Yaman Belajar di antara Reruntuhan Bangunan Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com