Boni memastikan, kecelakaan tersebut tidak memakan korban jiwa, hanya korban material saja.
Angkot tersebut, imbuhnya dalam keadaan kosong.
Sebelumnya, kendaraan tersebut digunakan sebagai mobil carter untuk mengantar ibu-ibu pengajian.
Sementara itu, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pihaknya bersama KAI Daerah Operasi 1 Jakarta dan pihak terkait segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi kendaraan roda empat tersebut.
Petugas juga melakukan pemeriksaan prasarana untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta saat akan melintas di lokasi.
"Sekitar pukul 11.00 WIB, proses evakuasi kendaraan sudah selesai dilakukan," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (17/6/2023) pagi,
Selanjutnya, KAI Commuter melakukan proses pemindahan seluruh penumpang dari Commuter Line No.1187 ke rangkaian berikutnya guna pemeriksaan sarana kereta lebih lanjut.
Baca juga: Pemerintah Cabut Aturan Wajib Pakai Masker, Bagaimana untuk Perjalanan KRL?
Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah perjalanan KRL menjadi terlambat. Berikut di antaranya:
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan Commuter Line Bogor yang terjadi pada Jumat siang," kata Leza.
Baca juga: Rumitnya Rencana Impor KRL Bekas dari Jepang...
Pihaknya juga sangat menyesalkan kejadian ini dan berharap agar aparat kepolisian dapat menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai dengan UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang karena sangat membahayakan perjalanan kereta dan keamanan para penumpang.
"KAI Commuter mengimbau untuk mendahulukan perjalanan kereta, tidak menerobos pintu perlintasan yang sudah tertutup," tandas Leza.
Baca juga: Awas, Ngabuburit di Jalur Kereta Api Bisa Dipenjara, Ini Kata KAI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.