Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Detik-detik Angkot Tertabrak KRL, Ini Kronologinya...

KOMPAS.com - Video kecelakaan yang melibatkan angkot berwarna merah dan kereta rel listrik (KRL) beredar di media sosial.

Dalam unggahan video itu, disebut bahwa angkot merah tertabrak KA 1187 relasi Bogor-Jakarta Kota.

"KA 1187 (Bogor-Jakarta Kota) tertemper kendaraan mobil di perlintasan Rawa Indah (petak Citayam - Depok). Saat ini KA 1187 dalam proses pengecekan rangkaian," tulis pengunggah, Jumat (16/6/2023).

Video lain yang diunggah warganet memperlihatkan detik-detik ketika angkot merah itu tersangkut di perlintasan rel.

Tampak beberapa warga mencoba mendorong angkot tersebut sebelum akhirnya kereta datang.

Angkot juga sempat mengeluarkan asap ketika didorong para warga.

Sampai Sabtu (17/6/2023) pagi, video itu telah diputar sebanyak 59.500 kali dan disukai ratusan warganet.

Kronologi kejadian

Kecelakaan yang melibatkan satu unit angkot merah dan KRL itu terjadi di perlintasan liar KM 35+400 antara Stasiun Citayam-Depok, Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 10.34 WIB.

Ksatlantas Polres Depok AKBP Bonifacius Surano mengatakan, angkot tersebut melaju dari arah barat ke timur arah perlintasan tidak resmi Rawa Indah. Saat melintas, rel dalam keadaan kosong.

Mulanya, sopir angkot dengan nomor polisi B 2601 OG jurusan Terminal Depok-Depok 2 itu telah diperingatkan penjaga kereta untuk tidak melintasi rel.

"Penjaga kereta sempat mengingatkan kalau mobilnya terlihat pendek, takut nyangkut di perlintasan. Namun sopir tetap nekat melintas," tutur Boni, dikutip dari Kompas.com, Jumat. 

Benar saja, angkot tersebut tersangkut di rel yang licin karena cuaca hujan. Warga sempat bahu membahu mendorong angkot tersebut. Namun tidak berhasil.

"Lanjut datang kereta KRL dari Bogor arah Jakarta dan menabrak angkot tersebut sehingga mobil terseret kurang lebih 50 meter,” kata dia.

Diduga, angkot telah dimodifikasi sehingga lebih ceper atau pendek dari desain semestinya.

Boni memastikan, kecelakaan tersebut tidak memakan korban jiwa, hanya korban material saja.

Angkot tersebut, imbuhnya dalam keadaan kosong.

Sebelumnya, kendaraan tersebut digunakan sebagai mobil carter untuk mengantar ibu-ibu pengajian.

Penumpang KRL dipindahkan

Sementara itu, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pihaknya bersama KAI Daerah Operasi 1 Jakarta dan pihak terkait segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi kendaraan roda empat tersebut.

Petugas juga melakukan pemeriksaan prasarana untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta saat akan melintas di lokasi.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, proses evakuasi kendaraan sudah selesai dilakukan," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (17/6/2023) pagi,

Selanjutnya, KAI Commuter melakukan proses pemindahan seluruh penumpang dari Commuter Line No.1187 ke rangkaian berikutnya guna pemeriksaan sarana kereta lebih lanjut.

Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah perjalanan KRL menjadi terlambat. Berikut di antaranya:

  1. Commuter Line No.1189 relasi Bogor-Jakarta tertahan perjalananya di Stasiun Citayam
  2. Commuter Line No.1509 relasi Nambo-Jakarta tertahan perjalananya di Sinyal masuk Stasiun Citayam
  3. Commuter Line No.1193 relasi Bogor-Jakarta tertahan perjalananya di Stasiun Citayam
  4. Commuter Line No.1197 relasi Bogor-Jakarta tertahan perjalananya di Stasiun Citayam

"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan Commuter Line Bogor yang terjadi pada Jumat siang," kata Leza.

Pihaknya juga sangat menyesalkan kejadian ini dan berharap agar aparat kepolisian dapat menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai dengan UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang karena sangat membahayakan perjalanan kereta dan keamanan para penumpang.

"KAI Commuter mengimbau untuk mendahulukan perjalanan kereta, tidak menerobos pintu perlintasan yang sudah tertutup," tandas Leza.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/17/075712665/viral-video-detik-detik-angkot-tertabrak-krl-ini-kronologinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke