Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Van Gogh Alive Bakal Hadir di Jakarta, Apa Keistimewaan Lukisan Van Gogh?

Kompas.com - 16/06/2023, 14:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pameran Van Gogh Alive yang menghadirkan karya dari seniman legendaris Belanda, Van Gogh, akan segera hadir di Jakarta.

Dikutip dari laman resmi Van Gogh Alive, pameran itu dijadwalkan pada 7 Juli sampai dengan 9 Oktober 2023 di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Indonesia.

Pameran akan dibuka setiap hari mulai dari pukul 10.00-22.00 WIB.

Sebelum menginjak Jakarta, pameran Van Gogh Alive sudah terlebih dulu menapak Singapura dan Bangkok. 

Digelar di puluhan kota di berbagai negara dunia, pameran ini sudah menarik minat 8,5 juta pengunjung.

Lantas, apa sih keistimewaan lukisan Van Gogh?

Baca juga: Dibuat dari Balik Jeruji Rumah Sakit Jiwa, Starry Night Van Gogh Disebut Terinspirasi Menara Eiffel

Keunikan pohon cemara dalam lukisan Van Gogh

Pameran lukisan Van Gogh di Jakarta, Indonesia menyusul rentetan pameran yang digelar di Singapura dan Thailand.

Melalui pameran Van Gogh Alive, karya pelukis legendaris ini bisa disaksikan secara nyata oleh masyarakat Indonesia dalam pameran yang hidup dan interaktif.

Salah satu keunikan lukisan Van Gogh adalah goresan catnya yang selalu menggambarkan  pohon cemara.

Dilansir dari El Pais, Van Gogh memfokuskan karyanya pada lukisan pohon cemara selama tinggal di Kota Auvers-sur-Oise, Perancis.

Dalam periode tahun 1853-1890, dia menghasilkan hampir 74 lukisan yang 50 di antaranya dibuat di Perancis.  Dan selama periode itu, sebagian besar lukisannya bergambar pohon cemara.

Van Gogh mengatakan, pohon itu identik dengan pohon kurus berbentuk seperti obelisk Mesir.

Oleh umat Katolik, pohon cemara sendiri diasosiasikan dengan kuburan dan kerap muncul di lanskap kartu pos Mediterania.

Gambar ini kerap menjadi simbol kesuraman yang menyelimuti hidup Van Gogh selama tinggal di rumah sakit jiwa sebelum akhirnya mencoba bunuh diri dengan menembak dadanya.

Baca juga: Lukisan The Scream, Kecemasan Edvard Munch, dan Senja Merah Krakatau

Kurator pameran, Susan Alyson Stein yang mempelajari lukisan Van Gogh mengatakan, pelukis legendaris itu seolah hendak memperkenalkan kegelapan dalam goresan kanvas lewat gambar pohon cemara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com