Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pameran Van Gogh Alive Bakal Hadir di Jakarta, Apa Keistimewaan Lukisan Van Gogh?

KOMPAS.com - Pameran Van Gogh Alive yang menghadirkan karya dari seniman legendaris Belanda, Van Gogh, akan segera hadir di Jakarta.

Dikutip dari laman resmi Van Gogh Alive, pameran itu dijadwalkan pada 7 Juli sampai dengan 9 Oktober 2023 di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Indonesia.

Pameran akan dibuka setiap hari mulai dari pukul 10.00-22.00 WIB.

Sebelum menginjak Jakarta, pameran Van Gogh Alive sudah terlebih dulu menapak Singapura dan Bangkok. 

Digelar di puluhan kota di berbagai negara dunia, pameran ini sudah menarik minat 8,5 juta pengunjung.

Lantas, apa sih keistimewaan lukisan Van Gogh?

Keunikan pohon cemara dalam lukisan Van Gogh

Pameran lukisan Van Gogh di Jakarta, Indonesia menyusul rentetan pameran yang digelar di Singapura dan Thailand.

Melalui pameran Van Gogh Alive, karya pelukis legendaris ini bisa disaksikan secara nyata oleh masyarakat Indonesia dalam pameran yang hidup dan interaktif.

Salah satu keunikan lukisan Van Gogh adalah goresan catnya yang selalu menggambarkan  pohon cemara.

Dilansir dari El Pais, Van Gogh memfokuskan karyanya pada lukisan pohon cemara selama tinggal di Kota Auvers-sur-Oise, Perancis.

Dalam periode tahun 1853-1890, dia menghasilkan hampir 74 lukisan yang 50 di antaranya dibuat di Perancis.  Dan selama periode itu, sebagian besar lukisannya bergambar pohon cemara.

Van Gogh mengatakan, pohon itu identik dengan pohon kurus berbentuk seperti obelisk Mesir.

Oleh umat Katolik, pohon cemara sendiri diasosiasikan dengan kuburan dan kerap muncul di lanskap kartu pos Mediterania.

Gambar ini kerap menjadi simbol kesuraman yang menyelimuti hidup Van Gogh selama tinggal di rumah sakit jiwa sebelum akhirnya mencoba bunuh diri dengan menembak dadanya.

Kurator pameran, Susan Alyson Stein yang mempelajari lukisan Van Gogh mengatakan, pelukis legendaris itu seolah hendak memperkenalkan kegelapan dalam goresan kanvas lewat gambar pohon cemara.

Dalam beberapa lukisan, pohon cemara itu dibanjiri cahaya yang melambangkan kontras dari keberadaannya sendiri.

"Selalu dianggap bahwa dia (Van Gogh) menemukan cemara setelah dia tinggal di rumah sakit jiwa, itulah yang memicu imajinasinya," terangnya.

Pohon Cypress atau cemara, menjadi pohon pertama yang muncul di karya Van Gogh. Setelah itu, muncul pohon cemara lain dalam tiap goresannya.

Bahkan, di akhir periodenya tinggal di rumah sakit, Van Gogh kembali menciptakan pohon cemara besar di ladang gandum lengkap dengan bulan sabit dan bintang.

Dua karya dari bulan Mei, "A Walk at Twilight" dan "A Country Road in Provence at Night", menjadi bukti artistiknya.

Diberitakan The New Yorker, tidak mudah untuk memahami motif dalam lukisan Van Gogh tanpa salah mengartikannya.

Van Gogh tidak benar-benar terobsesi dengan cemara atau bunga mahahari. Dia hanya terobsesi dengan dunia yang berputar di kepalanya.

Lukisan Van Gogh dengan pohon cemara

Van Gogh's Cypresses menjadi pameran di Metropolitan Museum of Art, New York yang menampilkan lukisan Van Gogh dengan gambar pohon cemara.

Dilansir dari BBC, berikut deret lukisan pohon karya Van Gogh:

1. The Starry Night (Juni 1889)

Pohon cemara yang menyerupai obelisk mengekspresikan keagungan, keabadian, dan monumentalitas alam, sesuatu yang menghibur dirinya pada masa-masa putus asa.

2. Wheat Field with Cypresses (Juni 1889)

Lagi-lagi pohon Cypress mendominasi karya Van Gogh dan berfungsi sebagai tanda tangan dan simbol wilayah yang dicintainya dengan lanskap seperti ladang gandum.

3. Cypresses (Juni 1889)

Van Gogh bersikeras menjadikan cemara sebagai "kendaraan" untuk singularitas artistik. 

Cypresses (Juni 1889) mencontohkan pendekatannya yang unik.

Pohon itu seperti kolom asap beku, melingkar ke atas dengan sapuan kuas yang memutar, menggunakan teknik yang sama seperti yang dia lakukan untuk awan dan ladang di sekitarnya.

Gaya tersebut merupakan produk dari perasaan mendalam Van Gogh tentang alam.

4. Country Road in Provence by Night (Mei 1890)

"Ini adalah petak gelap di lanskap yang bermandikan sinar matahari," tulis Van Gogh dalam surat yang ditujukan kepada saudaranya Theo.

Lukisan itu menggambarkan kegelapan yang dirasakan Van Gogh yang mengasosiaikan cemara dengan kematian dan keabadian.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/16/141500365/pameran-van-gogh-alive-bakal-hadir-di-jakarta-apa-keistimewaan-lukisan-van

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke