Padahal, Lubitz telah membina hubungan bersama pacarnya selama tujuh tahun dan berencana menikah pada 2016.
Peristiwa putusnya Lubitz dengan sang kekasih serta terjadinya kecelakaan lalu memberi petunjuk bagi jatuhnya pesawat.
Penyelidik juga mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat adalah tempat yang biasa didatangi Lubitz untuk berseluncur pada 1996-2003.
Baca juga: Benarkah Pesawat Tidak Memiliki Wiper Kaca Depan? Ini Penjelasannya
Sementara penyelidik menyebut sang kopilot memiliki masalah psikologis, hal ini justru dibantah oleh tetangga Lubitz.
Johannes Rossmann yang tinggal beberapa pintu dari rumah Lubitz di Montabaur, Jerman mengatakan bahwa sang kopilot memiliki tubuh yang sehat.
"Ia jelas tidak merokok. Ia benar-benar menjaga dirinya sendiri. Ia selalu jogging. Saya tidak yakin apakah ia ikut maraton, tapi ia sangat hebat," katanya, dikutip dari Mirror.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.