Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan Minum Kopi yang Bisa Membuat Berat Badan Naik, Apa Saja?

Kompas.com - 13/06/2023, 06:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum kopi adalah salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan beberapa orang, terlebih bagi mereka yang menginginkan efek terjaga saat bekerja atau saat beraktivitas lainnya.

Tak jarang, orang bahkan memilih untuk menyeruput secangkir kopi serta melewatkan sarapan dan makan siangnya. Hal ini karena kopi dikenal memiliki berbagai manfaaat kesehatan yang baik.

Namun, di samping itu ternyata ada beberapa kebiasaan minum kopi yang justru bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh.

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi mungkin bermanfaat untuk menurunkan berat badan, akan tetapi kopi juga dapat berdampak negatif pada berat badan.

Lantas, apa kebiasaan minum kopi yang bisa membuat berat badan naik?

Baca juga: 4 Waktu yang Harus Dihindari untuk Minum Kopi, Kapan Saja?


Baca juga: Cara Aman Minum Kopi bagi Penderita Asam Lambung

Kebiasaan minum kopi yang membuat berat badan naik

1. Menambahkan banyak gula ke dalam kopi

Dilansir dari Eat This, salah satu kebiasaan minum kopi yang paling umum dan terkadang masih sulit untuk dihentikan bagi beberapa orang adalah dengan menambahkan banyak gula ke dalam kopi.

"Vanilla latte, moka, dan minuman kopi rasa lainnya mengandung gula tambahan yang tinggi,"  kata Diana Gariglio-Clelland, seorang ahli Diet Terdaftar sekaligus Spesialis Perawatan & Pendidikan Diabetes Bersertifikat.

Di mana, gula tambahan menyumbang kalori "kosong" yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, serta mengganggu keseimbangan gula darah yang dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi gula.

Baca juga: Benarkah Kulit Leher Menghitam Tanda Penyakit Diabetes? Ini Kata Dokter

2. Menambahkan topping ke kopi

Ilustrasi kopi sanger. Dok. Shutterstock/Paramita Damayanti Ilustrasi kopi sanger.

Selain gula dan sirup manis, ada beberapa bahan lain yang dapat menambah kalori yang tidak diperlukan dalam rutinitas minum kopi, seperti menambahkan topping ke dalam kopi.

Menambahkan topping bisa menambah kalori yang sebenarnya tidak dibutuhkan yang berakibat pada berat badan naik.

"Banyak kedai kopi menambahkan topping pada minuman kopi mereka seperti krim kocok, sirup, dan saus, yang bisa meningkatkan kandungan kalori, gula, dan lemak dari secangkir kopi," kata Laura Burak, seorang penulis Slimdown with Smoothies dan ahli medis di Eat This.

Baca juga: Berbahayakah Menambahkan Krim ke Dalam Secangkir Kopi?

3. Minum kopi sebagai pengganti makan

Beberapa orang lebih memilih untuk minum kopi sebagai pengganti makanan mereka, misalnya, saat seseorang merasa sibuk dengan pekerjaan sehingga mereka lupa untuk makan.

Meskipun itu umum terjadi, namun hal tersebut dapat menimbulkan efek samping negatif jika sering dilakukan.

Kebiasaan ini bisa membuat Anda merasa sangat lapar dan menyebabkan makan berlebih di waktu setelahnya.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan dengan Kopi, Bagaimana Caranya?

Halaman:

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Tren
Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com