Iskandar menjelaskan, orang-orang ini sengaja bertindak seperti sekte yang ada dalam film tersebut.
"Ide anggota sekte membaca mantra sambil menutup mata dengan buku merah memang ada di filmnya," ujar dia.
Kelompok Sekte Buku Merah melakukan ritual pemujaan di pagi hari dengan simbol yang digambar menggunakan darah dan mantra yang dibaca dari buku berwarna merah.
Setelah membaca mantra, mereka akan menutup wajah dengan buku tersebut dan bergoyang-goyang sambil duduk.
Menurut Iskandar, ide promosi film Home for Rent seperti ini sebenarnya sudah dilakukan di negara-negara lain yang merilis film tersebut terlebih dahulu.
Misalnya di Thailand, Singapura, dan Kamboja. Film ini juga akan beredar di Vietnam, Filipina, Hong Kong, dan Makau.
Baca juga: Gara-gara Film Barbie, Dunia Kehabisan Cat Warna Pink
Dilansir dari IMDb, Home for Rent merupakan film bergenre horror-thriller asal Thailand yang dibuat oleh sutradara Sophon Sakdaphisit di bawah rumah produksi GDH 559 dan Studio N8.
Sophon Sakdaphisit dikenal sebagai sutradara di balik deretan film horor terkenal asal Thailand, seperti Laddaland (2011) dan Shutter (2004).
Sementara, studio produksinya sebelum ini merilis film horor The Medium (2021).
Film ini dibintangi sejumlah aktor, seperti Nittha Jirayungyurn, Sukollawat Kanarot, Penpak Sirikul, dan Thanyaphat Mayuraleela.
Home for Rent tayang di Indonesia melalui bioskop jaringan Cinépolis Cinemas, CGV, dan FLIX Cinema secara serentak pada 21 Juni 2023 mendatang.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (7/6/2023), Home for Rent menceritakan keluarga yang menyewakan rumahnya kepada orang lain. Awalnya, wanita yang menyewa rumah terlihat normal bahkan sangat baik.
Seiring berjalan waktu, istri pemilik rumah menyadari keanehan dari si penyewa rumah. Ia menemukan simbol aneh yang dibuat menggunakan darah segar di rumahnya.
Para tetangga juga mengatakan dari rumah tersebut sering terdengar suara-suara pemujaan setiap pukul empat pagi.
Setelah diselidiki, penyewa rumah tersebut adalah penganut sekte gelap yang mengincar mangsa termasuk suami dan anak pemilik rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.