Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 18:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Ketika Anda berencana memelihara kucing dan anjing bersama, penting mengetahui bahwa keduanya membutuhkan ruangnya sendiri, setidaknya untuk waktu-waktu awal.

Baik anjing maupun kucing membutuhkan ruang aman mereka sendiri, jadi cobalah dan rancang lingkungan rumah Anda sehingga mereka tidak harus terlalu banyak berpapasan, saat belum akrab.

Baca juga: 5 Tips Penting bagi Anda yang Baru Memelihara Kucing


Dikutip dari Animal Human Society, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai memperkenalkan anjing dan kucing adalah sebagai berikut:

  • Pastikan kucing memiliki akses ke tempat perlindungan bebas anjing setiap saat. Ruang tersebut harus mencakup kotak kotoran, mangkuk makanan, dan mainan.
  • Anda juga dapat menyiapkan beberapa tempat persembunyian atau terowongan untuk membantu kucing merasa lebih aman
  • Bersiaplah untuk mengelola interaksi hewan peliharaan Anda selama beberapa minggu atau lebih lama.
  • Akan lebih baik jika rumah Anda memiliki beberapa area tinggi, seperti rak atau furnitur yang diizinkan untuk kucing, sehingga mereka dapat dengan mudah melarikan diri dari anjing jika diperlukan.

Baca juga: 5 Penyebab Kucing Peliharaan Tidak Mau Makan, Apa Saja?

Cara mengenalkan kucing dan anjing

Ilustrasi keakraban kucing dan anjing.iStockphoto/chendongshan Ilustrasi keakraban kucing dan anjing.

Dilansir Cats.com, berikut adalah beberapa tips untuk mengakrabkan kucing dan anjing:

1. Bertukar aroma

Anjing dan kucing sama-sama menggunakan aroma sebagai bagian penting dari komunikasinya.

Mulailah dengan menggosokkan handuk atau kain pada hewan peliharaan baru dan biarkan di area hewan peliharaan yang menetap, dan sebaliknya.

Cobalah untuk tidak meletakkan benda beraroma terlalu dekat dengan tempat makanan dan air, karena dapat menyebabkan mereka tidak mau mengakses kebutuhan tersebut.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Trauma pada Kucing Peliharaan, Apa Saja?

2. Menjelajahi wilayah masing-masing

Tahap selanjutnya adalah membiarkan anjing dan kucing untuk saling menjelajahi area rumah yang menjadi “wilayah kekuasaan” masing-masing.

Setelah mereka kembali ke area mereka sendiri, hewan peliharaan yang menetap kemudian dapat kembali dan menyelidiki di mana hewan peliharaan baru itu berada.

3. Kontak visual

Jika semuanya tampak berjalan dengan baik, langkah selanjutnya adalah membiarkan kucing dan anjing peliharaan Anda saling bertemu.

Ini idealnya terjadi ketika kedua hewan peliharaan tenang dan keduanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Tidak disarankan untuk menempatkan satu hewan di dalam kandang dan membiarkan yang lain mendekat—ini bisa sangat mengancam dan membuat stres.

Baca juga: Berapa Lama Kucing Dapat Bertahan Hidup Tanpa Makanan?

4. Biarkan mereka lebih dekat

Pada awalnya, sediakan banyak ruang di antara keduanya, dan perhatikan bahasa tubuh kucing dan anjing dengan saksama untuk mengetahui apakah mereka nyaman atau tidak.

Saat mereka menjadi lebih percaya diri dengan pertemuan tersebut, secara bertahap biarkan mereka lebih dekat satu sama lain.

Halaman:

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com