Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2023, 06:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Unggahan yang menanyakan apakah tahu putih yang sudah berlendir masih bisa dimakan, ramai diperbincangkan warganet.

Unggahan itu ditayangkan oleh akun Twitter ini pada Sabtu (10/6/2023) pagi.

Dalam unggahan tersebut, terdapat foto yang menampilkan tahu putih yang terlihat sudah berlendir.

Pengunggah mengaku bahwa tahu putih tersebut sudah disimpan sejak Minggu (4/6/2023) lalu.

Guis ini tahu putih yg aku beli dari hari minggu jadi berlendir, masih boleh dimakan ga ya? Aku males masak dari kemaren, pas mau dimasak malah begini,” tulis pengunggah.

Hingga Sabtu (10/6/2023) sore, unggahan itu sudah dilihat lebih dari 15.100 kali dan disukai puluhan warganet.

Baca juga: Ramai Unggahan soal Minyak Zaitun Pelembab Kulit Digunakan untuk Menggoreng, Ini Kata Ahli Gizi

Penjelasan ahli gizi

Dosen Gizi Kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo menjelaskan, lendir yang ada di tahu putih tersebut berasal dari bakteri.

“Meskipun tahu putih dimasukkan ke kulkas dan menahan pertumbuhan bakteri dan jamur, tapi akan tetap menjadi tidak baik dikonsumsi jika disimpan dalam waktu yang lama,” ucap Toto kepada Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Ia mengatakan, sebaiknya tahu langsung dimasak agar gizinya tak banyak berkurang.

Sedangkan agar gizi tak hilang, ada waktu maksimal menyimpan tahu.

“Baiknya 2 hari, itu maksimal,” katanya.

Toto mengimbau agar masyarakat tidak membiasakan menyimpan tahu lebih dari 3 hari lamanya. Jika ingin menyimpan lama, maka olah tahu lebih dulu sebelum menyimpannya.

“Ada cara lain agar tahu bisa lebih awet, dengan direbus terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas,” tuturnya.

Meskipun dengan cara seperti itu, rasa dari tahu tersebut kurang lezat daripada tahu yang segar baru dibeli dan langsung dimasak.

Baca juga: Bisakah Tinta Cumi-cumi Dikonsumsi? Ini Kata Ahli Gizi

Dampak kesehatan

Toto pun memaparkan berbagai dampak kesehatan jika mengonsumsi tahu yang disimpan terlalu lama, antara lain:

  • Diare
  • Iritasi saluran pencernaan
  • Infeksi saluran pencernaan
  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Demam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com