Ada Sekte Lakukan Ritual di Screening Film Home for Rent, Siapa Mereka?

KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan sekumpulan orang terlihat melakukan ritual di bioskop viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan akun Twitter ini, Kamis (8/6/2023).

Kaget banget jujur pas mau belok ke teaternya ???????????? pic.twitter.com/J3Ms36vDZ9

— Cenayang Film ???????? (@CenayangFilm) June 8, 2023

Dalam video tersebut, terlihat sekumpulan laki-laki dan perempuan memakai baju hitam-merah yang duduk di lantai dengan wajah tertutup buku sambil tubuhnya bergoyang-goyang.

Tidak hanya itu, kelompok ini terdengar terus-menerus mengeluarkan suara dengungan.

"Kaget banget jujur pas mau belok ke teaternya," tulis pengunggah.

Belum berhenti sampai di situ, sekelompok orang tadi juga ikut masuk ke dalam ruang studio bioskop, dan kembali berjejer di luar menyambut penonton film asal Thailand berjudul Home For Rent.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Narapidana Nobar Film Miracle in Cell No 7 di Penjara

Screening film Home for Rent

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Cinépolis Indonesia (@cinepolisid)

Head of Film Distribution Feat Pictures Indonesia Iskandar mengungkapkan, kejadian dalam video tersebut merupakan bagian dari screening film horor Thailand berjudul Home for Rent.

"Screening tersebut dilakukan Kamis lalu tanggal 8 Juni 2023 di Bioskop Cinépolis Senayan Park Jakarta Pusat," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Iskandar mengatakan, pihaknya mendatangkan film ini bekerja sama dengan Inter Solusindo Film sebagai pihak co-distributor.

Menurutnya, aksi yang dilakukan kelompok "sekte" berjumlah sekitar 10 orang tersebut menjadi bagian dari promosi film Home for Rent.

Ia menambahkan, "sekte" ini tidak hanya akan ada selama screening film tersebut di bioskop.

"Tidak, hari ini keliling juga ke beberapa bioskop kok. Nanti saat rilis reguler juga ada beberapa dari yang mereka keliling bioskop di Jakarta," jelas dia.

Baca juga: Warganet Mempertanyakan Muatan Moral pada Film Dear David, Pakar: Ada yang Hanya Hiburan Semata

Sekte Buku Merah

Tangkap layar unggahan Feat Pictures Indonesia tentang perilisan film Home For Rent (Instagram/@featpictures)

Feat Pictures Indonesia menyebut sekelompok orang tersebut sebagai Sekte Buku Merah.

Iskandar menjelaskan, orang-orang ini sengaja bertindak seperti sekte yang ada dalam film tersebut.

"Ide anggota sekte membaca mantra sambil menutup mata dengan buku merah memang ada di filmnya," ujar dia.

Kelompok Sekte Buku Merah melakukan ritual pemujaan di pagi hari dengan simbol yang digambar menggunakan darah dan mantra yang dibaca dari buku berwarna merah.

Setelah membaca mantra, mereka akan menutup wajah dengan buku tersebut dan bergoyang-goyang sambil duduk.

Menurut Iskandar, ide promosi film Home for Rent seperti ini sebenarnya sudah dilakukan di negara-negara lain yang merilis film tersebut terlebih dahulu.

Misalnya di Thailand, Singapura, dan Kamboja. Film ini juga akan beredar di Vietnam, Filipina, Hong Kong, dan Makau.

Baca juga: Gara-gara Film Barbie, Dunia Kehabisan Cat Warna Pink

Film Home for Rent

Dilansir dari IMDb, Home for Rent merupakan film bergenre horror-thriller asal Thailand yang dibuat oleh sutradara Sophon Sakdaphisit di bawah rumah produksi GDH 559 dan Studio N8.

Sophon Sakdaphisit dikenal sebagai sutradara di balik deretan film horor terkenal asal Thailand, seperti Laddaland (2011) dan Shutter (2004).

Sementara, studio produksinya sebelum ini merilis film horor The Medium (2021).

Film ini dibintangi sejumlah aktor, seperti Nittha Jirayungyurn, Sukollawat Kanarot, Penpak Sirikul, dan Thanyaphat Mayuraleela.

Home for Rent tayang di Indonesia melalui bioskop jaringan Cinépolis Cinemas, CGV, dan FLIX Cinema secara serentak pada 21 Juni 2023 mendatang.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (7/6/2023), Home for Rent menceritakan keluarga yang menyewakan rumahnya kepada orang lain. Awalnya, wanita yang menyewa rumah terlihat normal bahkan sangat baik.

Seiring berjalan waktu, istri pemilik rumah menyadari keanehan dari si penyewa rumah. Ia menemukan simbol aneh yang dibuat menggunakan darah segar di rumahnya.

Para tetangga juga mengatakan dari rumah tersebut sering terdengar suara-suara pemujaan setiap pukul empat pagi.

Setelah diselidiki, penyewa rumah tersebut adalah penganut sekte gelap yang mengincar mangsa termasuk suami dan anak pemilik rumah.