Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Mencegah Pecah Ban Mobil di Jalan Tol, Apa Saja?

Kompas.com - 11/06/2023, 08:29 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Difarina Indra, pedangdut asal Tuban, Jawa Timur mengalami kecelakaan di Jalan Tol Jombang-Mojokerto pada Rabu (7/6/2023) petang.

Kecelakaan yang menimpa Difarina dan teman-temannya di jalan tol ke arah Madiun itu diakibatkan oleh pecah ban.

Kepolisian pun memastikan semua penumpang termasuk pengemudinya selamat, hanya mengalami luka ringan.

“Semua dibawa ke RS Basuni Mojokerto kemarin. Tapi bisa langsung kembali, setelah dilakukan pengecekan dokter,” ucap Kanit PJR Jatim III Ditlantas Polda Jatim AKP Imam SR dilansir dari Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Adapun ban yang pecah adalah ban bagian belakang sebelah kanan yang mengakibatkan mobil kehilangan kendali dan kemudian menabrak guard rail sebelah kiri pembatas jalan tol.

Baca juga: Saat Malaysia Gratiskan Jalan Tol Selama 4 Hari Lebaran...

Baca juga: Bolehkah Moge Masuk Jalan Tol? Simak Penjelasan Berikut...

Lantas, bagaimana cara mencegah terjadinya pecah ban mobil saat berkendara di jalan tol?

9 Cara mencegah pecah ban mobil

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 9 cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pecah ban mobil saat berkendara di jalan tol:

1. Hindari beban berlebih

Dilansir dari drivespark, beban berlebih atau overload menyebabkan ban menahan beban yang tidak semestinya.

Hal itu akan menyebabkan ban bekerja keras sehingga rusak saat berkendara dan mengakibatkan ban pecah.

Oleh karena itu, selalu perhatikan nilai beban angkut masing-masing kendaraan. Setiap kendaraan mempunyai beban angkut yang berbeda dan ukuran ban yang berbeda pula.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Merpati Pecah Ban Belakang di Bandara Ngurah Rai

2. Jangan memarkir mobil dalam waktu yang sangat lama

Kecelakaan mobil diduga karena pecah banNTMC Kecelakaan mobil diduga karena pecah ban

Memarkir mobil dalam waktu yang sangat lama tanpa pernah digerakan sama sekali akan menyebabkan dinding ban yang menyentuh tanah lama kelamaan akan melemah.

Pelemahan ini disebabkan oleh tekanan udara yang merenggangkan dinding ban tersebut.

Hal itu dapat memicu terjadinya ban pecah sewaktu dikendarai.

3. Jangan gunakan ban vulkanisir

Meskipun ban vulkanisir jauh lebih murah daripada ban baru dan lebih baik daripada ban yang gundul, namun ban ini cepat mengalami kerusakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com